www.zejournal.mobi
Rabu, 20 November 2024

Junjung Nilai Keluarga Tradisional, Putin Pertahankan Konsep Keluarga Yang Terdiri Dari “Ibu” & “Ayah”

Penulis : RT | Editor : Indie | Jumat, 14 Februari 2020 11:41

Dalam waktu dekat, Rusia tidak akan memperkenalkan konsep seperti “orang tua #1” dan “orang tua #2” seperti yang kerap digunakan dalam politik, ujar Putin dalam KTT hari Kamis yang fokus membahas nilai-nilai keluarga di Rusia.

“Soal ‘orang tua #1’ dan ‘orang tua #2’, sebenarnya sudah sempat saya bahas tapi akan saya katakan sekali lagi: selama saya masih menjadi presiden, tidak akan ada konsep orang tua #1 dan #2 yang ada hanya ‘ayah’ dan ‘ibu’.”

Salah satu anggota yang hadir, anggota parlemen Rusia Olga Batalina, mengatakan pada presiden bahwa saat ini banyak masyarakat di Rusia khawatir tentang nasib keluarga tradisional dan ingin tahu apakah konsep ini dilindungi konstitusi.

Putin sendiri menyambut baik gagasan ini (nilai keluarga tradisional), namun mengatakan hal semacam ini memerlukan pertimbangan yang hati-hati.

Batalina mengatakan masyarakat Rusia menginginkan konsep keluarga tetap sebagai “penyatuan antara seorang pria dan wanita.”

Pasalnya, saat ini beberapa negara Barat sudah mulai menggeser konsep keluarga yang semacam ini.

Sejumlah sekolah di Prancis misalnya, mengganti kata ‘ibu’ dan ‘ayah’ yang ada di semua dokumennya dengan kata ‘orang tua #1’ dan ‘orang tua #2’ pada Februari 2019 lalu. Sedangkan Italia, sempet mengusulkan gagasan serupa namun ditentang oleh mantan Wakil Perdana Menteri Matteo Salvini.

Sementara AS, sudah memberlakukan konsep ini sejak tahun 2011. Kala itu, negara ini mengumumkan akan mengganti kata “ibu” dan “ayah” pada seluruh aplikasi paspor.


Berita Lainnya :


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar