www.zejournal.mobi
Selasa, 24 Desember 2024

Jumlah Korban Jiwa Virus Corona Di China Lampaui 1.000 Orang Dengan 43.000 Orang+ Terinfeksi Di Seluruh Dunia

Penulis : RT | Editor : Indie | Selasa, 11 Februari 2020 11:01

Wabah virus mematikan yang melanda China, Corona, diklaim telah merenggut lebih dari 1.000 nyawa dan menginfeksi lebih dari 43.000 orang lainnya di seluruh dunia. Sekarang, otoritas kesehatan di puluhan negara tengah bersiap menghadapi wabahnya.

Provinsi Hubei di China, yang menjadi pusat penyebaran virusnya, pada Senin kemarindilaporkan mengalami penambahan pasien corona baru sebanyak 2.097 orang dengan mayoritas berasal dari kota Wuhan, tempat virus ini pertama kali ditemukan.

Hingga kini, sebanyak 1.018 korban jiwa akibat corona tercatat di dataran China, dengan dua korban jiwa lainnya di Hong Kong dan Filipina.

Dikarenakan jumlah korban jiwa yang terus meningkat, pemerintah China telah mengambil tindakan tegas untuk menahan penyebaran wabahnya, sepertimemberlakukan pembatasan traveling di puluhan kota yang menjadi rumah bagi 10 juta penduduknya.

Selain itu, pemerintah China juga telah menggunakan teknologi canggih, seperti belum lama ini mengeluarkan aplikasi smartphone yang mampu memperingatkan penggunanya jika ada orang yang terjangkit corona di dekatnya.

Meskipun sampai saat ini cara kerja aplikasi ini masih belum jelas, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan “kontak dekat” yang dimaksud aplikasinya adalah mereka yang tinggal serumah, sekantor, satu ruang kelas atau satu kereta dengan pasien corona.

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHOP yang pada bulan lalu menetapkan wabah ini sebagai kondisi darurat kesehatan global, memperingatkan seluruh negara untuk bersiap menghadapi wabahnya.

Di tempat berbeda, para ilmuwan di Rusia menanggapi serius peringatan WHO dengan menciptakan pengobatan dan metode baru dalam medeteksi virus ini. Selain itu, mereka juga menyediakan peralatan uji coba sekaligus obat-obatan untuk sejumlah mitranya di China.

Sejauh ini, dua kasus virus corona telah dikonfirmasi Rusia, keduanya merupakan warga negara China yang saat ini tengah menjalani pemulihan, sementara lebih dari 20.000 orang lainnya yang menunjukkan gejala virus corona tengah dipantau perkembangannya.

Meskipun belum ada vaksinnya, saat ini beberapa obat sudah terbukti efektif dalam mengobati pasien corona, dengan lebih dari 3.500 pasien di seluruh dunia tengah menjalani pemulihan.


Berita Lainnya :


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar