www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Sebanyak 1.200 Dokter Di Prancis Resign Sebagai Bentuk Protes Terhadap Pemerintah

Penulis : RT | Editor : Indie | Rabu, 15 Januari 2020 11:54

Hampir 1.200 dokter di Prancis memutuskan mengundurkan diri dari rumah sakit sebagai bentuk protes terkait pendanaan rumah sakit umum dan tanggapan pemerintah atas kekhawatiran karyawan soal tingkat kepegawaian.

Para staf medis telah menuduh pemerintah gagal bernegosiasi terkait layanan rumah sakit umum yang menurut mereka mengalami kekurangan dana yang serius.

Dalam sebuah surat terbuka kepada Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn, para dokter mengkritik anggaran rumah sakit umum di tahun 2020 yang dirasa terlalu sedikit dan terlalu parsial.

“Kemunduran layanan rumah sakit dapat mencuatkan pertanyaan akan kualitas perawatan dan bisa mengancam keselamatan pasien,” ujar para dokter.

Sejauh ini, ribuan pegawai rumah sakit telah menandatangani surat dukungan untuk para dokter. Mereka mendukung tuntutan para dokter yang meminta pemerintah menyediakan staf medis tambahan dan meningkatkan gaji para dokter muda dan staf non-medis.

“Para dokter yang resign tidak menuntut apa-apa untuk kepentingan mereka,” sepenggal bunyi suratnya. “Mereka akan terus melayani.”

“Pemerintah harus menanggapi dan mendengar tuntutan mereka.”


Berita Lainnya :

Untuk diketahui, aksi ini dilakukan di saat pemerintah Prancis dituntut untuk segera menyelesaikan serangkaian aksi protes menentang rencana perubahan peraturan pensiun yang tengah berlangsung.

Pemerintahan Macron beralasan perubahan ini nantinya akan merampingkan peraturan pensiun. Sayangnya, serikat pekerja menolak usulan kenaikan usia pensiun yang masuk ke dalam rencana perubahan peraturan pensiun dengan alasan akan memangkas sejumlah benefit kerja yang selama ini sudah susah-susah didapatkan pekerja.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar