www.zejournal.mobi
Senin, 23 Desember 2024

Sempat Gegerkan Masyarakat Inggris, Berita Kematian Ratu Elizabeth Ternyata Hoaks

Penulis : Sputnik News | Editor : Indie | Kamis, 05 Desember 2019 10:31

Ini bukan kali pertama beredar berita palsu mengenai kematian sang Ratu. Pada tahun 2017. Tagar #mediablackout viral menyusul beredarnya berita yang katanya media dan pemerintah Inggris sengaja menyembunyikan berita kematian sang Ratu.

Hoaks tentang kematian Ratu Elizabeth sempat menggegerkan masyarakat Inggris, usai beredarnya foto percakapan dari aplikasi WhatsApp di media sosial pada 1 Desember lalu.

Pesan tersebut memuat percakapan antara dua orang di mana salah satunya mengklaim bahwa sang Ratu, yang pada April lalu baru saja merakayan ulang tahunnya yang ke-94, mninggal pada Minggu pagi akibat serangan jantung. Dan katanya, berita mengenai kematian sang Ratu baru akan diumumkan keesokan harinya pukul 9:30 pagi waktu setempat.

Seseorang yang menggunakan nama sapaan Gibbo tersebut, juga mengklaim kalau dirinya mendapat berita ini dari grup WhatsApp penjaga kerajaan, yang telah diminta untuk mempersiapkan upacara (pemakaman) selama dua minggu.

Foto percakapan tersebut lantas viral dan berita yang ternyata hoaks ini menyebar dengan cepat.

Banyak masyarakat Inggris menanyakan kebenaran rumor ini, sementara para penggemar keluarga kerajaan yang sudah terbiasa menghadapi hoaks, menanggapi berita ini dengan mengolok-olok perilaku tak terpuji sang creator.

Pihak kerajaan sendiri menolak berkomentar soal beritanya.

Saat ini, Charlie Proctor, editor Royal Central dilaporkan telah berhasil menghentikan penyebaran hoaksnya. “Saya merasa sudah waktunya saya harus menghentikan berita kepergian sang Ratu. Ratu belum meninggal. Dia masih hidup, dalam keadaan sehat dan sudah tidak sabar untuk menyambut Presiden Trump dan para pemimpin dunia lainnya di Istana Buckingham untuk acara resepsi NATO,” ujar Proctor.

Usai hoaksnya reda dan pengguna media sosial tenang, netizen mulai melakukan kebiasaan mereka: membuat meme dan lelucon.

Beberapa netizen bahkan mengatakan sang Ratu lah pihak yang menciptakan hoaksnya karena tidak ingin bertemu salah satu pemimpin dunia.

Yang lainnya menerka-nerka bagaimana Gibbo, nama sosok yang menyebarkan hoaksnya, akan dicecar pertanyaan oleh polisi Inggris.

Ada juga netizen yang menjelaskan mengapa pihak Kerajaan menolak berkomentar soal hoaksnya.

Lainnya justru membayangkan bagaimana reaksi Ratu Elizabeth terhadap hoaks semacam ini.


Berita Lainnya :


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar