Untuk Pertama Kalinya, Jumlah Orang Kaya Di China Melebihi Amerika!
Laporan terbaru Credit Suisse memperlihatkan jumlah orang kaya di China melampaui jumlah orang kaya di Amerika untuk pertama kalinya. Seperti yang diketahui, kedua negara bersaing ketat dalam memproduksi milarder dunia.
“Tahun ini, untuk pertama kalinya, persentase miliarder China lebin tinggi 10 persen (100 juta) dari Amerika Serikat (99 juta),” Swiss bank melaporkan hasil survey kekayaan tahunannya hari Senin.
The Credit Suisse Research Institute Global Wealth Report 2019 is now available. Find out more. #CSgwr
— Credit Suisse (@CreditSuisse) October 21, 2019
“Terlepas dari ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China dalam 12 bulan terakhir, kedua negara nyatanya tetap bersaing ketat dalam jumlah kekayaan, masing-masing menyumbang USD 3,8 triliun dan USD 1,9 triliun,” ujar Nannette Hechler-Fayd’herbe, kepala ekonomi dan penelitian global di Credit Suisse.
Menurut Credit Suisse, jumlah miliarder dunia bertambah 1,1 juta atau menjadi sekitar 46,8 juta dan secara kolektif memiliki aset bersih USD 158,3 triliun (atau setara 44 persen dari total kekayaan global). Lebih dari setengahnya (miliarder baru) berasal dari AS yang berhasil menciptakan 675.000 miliarder baru.
Sementara di Australia terjadi penurunan jumlah miliarder sebanyak 124.000, sementara Inggris kehilangan 27.000 miliarder dan Turki 24.000.
Dari laporan tersebut, diperkirakan sebanyak 55.920 miliarder memiliki nilai kekayaan minimal USD 100 juta dan 4.830 lainnya memiliki nilai kekayaan bersih di atas USD 500 juta.
Lebih lanjut, Credit Suisse memprediksikan dalam lima tahun ke depan total kekayaan global akan meningkat 27 persen menjadi USD 459 triliun. Sedangkan jumlah miliarder dunia diperkirakan akan terus tumbuh menjadi hampir 63 juta orang, melebihi jumlahnya sekarang.
Terakhir, Bank Swiss mengatakan total kekayaan global akan meningkat 2,6 persen dari tahun lalu.
- Source : www.rt.com