www.zejournal.mobi
Senin, 06 Januari 2025

Trump Mengancam Akan Jatuhkan Sanksi Berat Pada Turki

Penulis : RT | Editor : Indie | Selasa, 15 Oktober 2019 12:15

Presiden AS Donald Trump berjanji akan bekerja dengan seluruh partai di Kongres agar bisa menjatuhkan sanksi berat terhadap Turki usai melancarkan operasi militer terhadap milisi Kurdi di Suriah utara.

“Berdiskusi dengan @LindseyGrahamSC dan anggota Kongres lainnya meliputi Demokrat, terkait penjatuhan sanksi pada Turki,” tulis Trump hari Minggu. “Departemen keuangan sudah siap, peraturan tambahan akan diberlakukan. Ada konsekuensi besar atas (operasi militer) ini. Turki sudah diminta untuk tidak melancarkannya. Tunggu saja!”

Pengumuman Trump ini muncul disaat Turki terus melancarkan serangan militer terhadap milisi Kurdi di Suriah utara. Serangan ini sendiri baru dilancarkan usai Trump menarik seluruh pasukannya dari area tempat serangan militer dilancarkan.

Sementara itu, dituduh menelantarkan pasukan Kurdi, Trump berulang kali menekankan bahwa dia tidak ingin terlibat dengan perang lainnya di Timur Tengah yang tidak kelihatan akhirnya.

Saat ini, Trump terus mendapat tekanan dari para anggota parlemen kedua partai (Republik dan Demokrat) untuk menghukum Turki lantaran nekat melancarkan operasi anti-Kurdinya.

Lindsey Graham, selaku Senator Partai Republik Area South Carolina, yang disebutkan Trump dalam cuitannya, sudah sejak lama mendukung keterlibatan AS di Suriah. Dan pada hari Jumat lalu, ia mendesak Trump untuk “mengubah haluan“ dan menggunakan pasukannya untuk memblokir serangan Turki.

Graham dan Senator Partai Demokrat Chris Van Hollen juga telah membeberkan serangkaian sanksi yang akan dijatuhkan pada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan segenap staffnya.

Untuk saat ini, penjatuhan sanksi nampaknya menjadi pilihan terfavorit pemerintahan Trump.


Berita Lainnya :

Ikut mengomentari soal penjatuhan sanksi, pada Jumat lalu Sekretaris Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan dengan menjatuhkan sanksi berat, jika mau, AS dapat menghancurkan ekonomi Turki.

Selain kemungkinan warga sipil yang bisa menjadi sasaran, AS khawatir tahanan ISIS yang saat ini dijaga pasukan Kurdi bisa kabur di tengah-tengah konflik ini. Sebelumnya, petinggi Kurdi telah mengatakan bahwa ratusan tahanan ISIS berhasil kabur dari tahanan yang dibombardir militer Turki.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar