Pertemuan Trump-Kim Akan Kembali Digelar Sebelum Pemilu AS Tahun Depan
Menurut mantan perwakilan khusus AS untuk Korea Utara, Presiden AS Donald Trump kemungkinan akan kembali menggelar pertemuan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang. Kabarnya, pertemuan ini sengaja digelar untuk mensukseskan kampanye kepresidenan Trump tahun depan.
“Peluang dia (Trump) mengunjungi Pyongyang, saya rasa cukup besar. Dia sedang fokus mempersiapkan pencalonannya pada pemilu tahun depan. Dia akan melakukan apapun yang bisa mendongkrak namanya dalam pemilu tahun depan,” ujar Joseph Yun, mantan perwakilan khusus AS untuk Korea Utara, seperti yang dikutip kantor berita Yonhap.
“Pertemuan lainnya sangat mungkin terjadi. Trump sendiri sudah melakukan pendekatan terhadap Korea Utara dan sejauh ini usahanya lancar,” Yun menambahkan.
Bulan lalu, kepada para reporter Trump mengatakan kemungkinan ia tidak akan mengunjungi Korea Utara dalam waktu dekat.
“Saya rasa kami belum siap. Saya bisa saja ke sana tapi tidak dalam waktu dekat dan tergantung dengan apa yang terjadi. Lagipula, saya yakin dia (Kim) juga tak keberatan mengunjungi Amerika Serikat. Tapi ya saya rasa kami belum siap untuk bertemu. Kami masih perlu waktu,” ungkap Trump kala itu.
Kendati demikian, pernyataan berbeda diungkapkan Trump pada para reporter hari Senin lalu di sela-sela sidang Majelis Umum PBB yang digelar di New York. Dalam kesempatan itu, sang presiden AS mengatakan pertemuan dirinya dengan Kim bisa saja dilakukan dalam waktu dekat lantaran hubungan keduanya telah membaik.
“Seandainya Trump memutuskan untuk mengunjungi Korea Utara dalam waktu dekat, hal itu akan memberikan keuntungan bagi AS. Sama halnya ketika kalian bernegosiasi dan mengatakan ‘jika bos saya harus pergi ke Pyongyang, kalian perlu melakukan hal ini’,“ ujarnya.
“Dia (Trump) akan membuat keputusan yang lebih baik. Jadi keputusan ini bukan merupakan ide yang buruk,” tambahnya.
Perlu diketahui, meskipun sampai saat ini belum ada diplomat dari Korea Utara yang hadir dalam sidang PBB, pada Senin kemarin Trump sempat bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae In yang merupakan salah satu penjamin dalam negosiasi AS-Korea Utara.
Sebagai informasi, pada Juni 2018, Kim dan Trump sempat mencapai kesepakatan bahwa Korea Utara mau melakukan upaya denuklirisasi penuh di Semenanjung Korea seandainya latihan militer gabungan AS-Korea Selatan dihentikan.
Sayangnya, negosiasi kedua negara kembali mandek pada awal tahun ini usai Korea Utara melanjutkan uji coba rudalnya.
- Source : sputniknews.com