Terkait Masa Depan Negosiasi Nuklir, Korea Utara Desak Trump Buat Keputusan Bijak & Tegas
Belum lama ini Korea Utara mengungkapkan harapannya kepada Donald Trump agar sang presiden AS bisa memberikan angin segar bagi pembicaraan nuklir yang sampai saat ini masih mandek. Dalam kesempatan itu, Korea Utara juga memuji Trump, menyebutnya “berbeda” dari presiden-presiden AS sebelumnya.
Trump harus membuat keputusan yang bijak dan tegas untuk mengakhiri kebuntuan diplomatik antara AS dan Korea Utara, ujar penasehat Menteri Luar Negeri Korea Utara Kim Kye Gwan hari Jumat.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tidak banyak yang bisa diharapkan dalam masa depan negosiasi nuklir AS-Korea Utara lantaran AS terus bersikeras meminta Korea Utara lebih dulu menyerahkan gudang senjata nuklirnya sebelum seluruh sanksi yang dijatuhkan ditangguhkan.
Sambil memuji Trump bahwa dirinya berbeda dari para pendahulunya, Kim mengatakan tidak ada pilihan lain bagi Trump selain mencari pendekatan baru terhadap Korea Utara jika ingin melihat kemajuan dalam pembicaraannya.
“Saya dan Menteri Luar Negeri Korea Utara akan terus memantau tindak-tanduk AS selanjutnya,” tambahnya.
Sebelumnya, Trump sudah memberikan sinyal terkait pertemuan selanjutnya antara dirinya dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang akan digelar dalam waktu dekat. Bahkan Trump sempat mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan pertemuan selanjutnya akan digelar di Gedung Putih.
Sebagai informasi, meskipun Korea Utara memandang Trump sebagai sosok yang bisa diajak bekerja sama, pandangan berbeda justru dialamatkan pada Sekretaris AS Mike Pompeo.
Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-ho menyebut Pompeo sebagai “racun” dalam diplomasi Amerika.
- Source : www.rt.com
