Melihat Jejak Digital Postingan Ketua BEM UGM M. Atiatul Muqtadir
Sebelum penulis masuk ke inti tulisan, penulis ingin menyampaikan bahwa penulis juga pernah merasakan jadi mahasiswa jadi sudah paham apa dan bagaimana situasi di kampus.
Dan kali ini penulis akan membahas tentang salah satu Ketua BEM yang yang katanya lagi trending di kalangan tetangga sebelah yang bernama Muhammad Atiatul Muqtadir.
Ini penampakannya…
Mari kita bahas sekilas tentang dirinya…
Muhammad Atiatul Muqtadir atau yang sering disapa dengan Fathur, lahir di Palembang, 1 Agustus 1998. Dia masuk ke Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan jalur SNMPTN pada tahun 2015.
Pada tahun pertama di UGM, Atiatul Muqtadir menjadi bagian dari Keluarga Mahasiswa Muslim Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKG. Menginjak tahun kedua, Atiatul menjadi ketua BEM FKG. Di tahun yang sama, Fathur juga menjadi anggota Senat FKG se-Indonesia.
Dia memiliki akun twitter yang beralamat di https://twitter.com/fathuurr_
Dia juga memiliki alamat instagram di https://www.instagram.com/fathuurr_/
Oh iya, dia memiliki cita-cita menjadi Menteri Kesehatan Republik Indonesia...
Penulis menemukan salah satu cuitannya yang menolak undangan Presiden Jokowi seperti yang terlihat berikut ini:
Dia menolak undangan Presiden Jokowi untuk berdiskusi langsung, padahal dalam acara diskusi di salah satu TV swasta beberapa waktu yang lalu, terlihat jelas jika dia sendiri yang mengatakan bahwa kekerasan hanya akan menghasilkan kekerasan, lalu dia mengajak untuk melakukan hal-hal yang lebih humanis, dan dia sendiri mengatakan daripada capek keliling di kampus, kita omong di istana saja seperti yang terlihat dalam cuplikan berikut ini:
Baru beberapa hari yang lalu, ketua BEM UGM ini ingin bicara langsung di istana negara dan sekarang dia menolak undangan Presiden Jokowi?
Jadi sudah kelihatan “wataknya” seperti apa, masih bisa dipercaya???
Penulis juga menemukan postingan di instagramnya seperti yang terlihat berikut ini:
Dalam postingan di akun instagramnya tersebut, dia membagikan foto aksi demo yang salah satunya berbunyi cabut Perppu Ormas!
Apakah ini artinya dia juga tidak setuju dengan Perrpu Ormas?
Bukankah dengan Perppu tersebut, pemerintahan Presiden Jokowi bisa membubarkan ormas yang mengancam keutuhan NKRI atau ormas yang bertentangan dengan Pancasila? Sumber
Penulis sendiri secara pribadi MENDUKUNG Perppu Ormas karena bisa membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia yang merupakan salah satu “antek" asing yang sudah banyak melakukan perebutan kekuasaan (kudeta) berkedok menegakkan khilafah!
Bagi yang ingin mengetahui fakta beberapa kudeta yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir, silahkan klik di https://kumparan.com/@kumparannews/deretan-upaya-kudeta-oleh-hizbut-tahrir
Yang lebih mengejutkan lagi, penulis mendapatkan informasi tentang postingan ketua BEM UGM terkait Suriah dari sesama penulis Seword yang bernama Bani
Penulis lalu melihat langsung postingan tersebut dalam akun instagram milikya berikut ini:
Dalam postingannya, dia menuliskan secara jelas kalimat berikut ini:
Ya Allah, turunkanlah hukuman-Mu pada Bashar Asad dan para penolongnya yang telah melakukan kezhaliman dengan membunuh saudara-saudara kami di Aleppo khususnya dan Suriah umumnya...
Apakah ini artinya dia ”anti” terhadap Presiden Bashar Al Assad yang merupakan Presiden Suriah yang sah di sana???
Yang mirisnya, di salah satu postingannya yang lain, dia (sok) paling peduli tentang Palestina seperti yang terlihat berikut ini:
Aneh, tapi nyata…
Di satu sisi, dia (sok) paling peduli tentang Palestina, tetapi di sisi yang lain dia “anti” terhadap Presiden Suriah Bashar Al Assad!
Apakah dia tahu jika dalam liga Gaza-Arab di Doha, Qatar pada tahun 2009 silam, Presiden Suriah adalah orang yang BERANI meminta negara arab untuk menutup semua kedutaan Israel di Arab dan meminta negara-negara Arab untuk membantu rakyat Palestina seperti yang terlihat dalam video berikut ini:
Apakah Ketua BEM UGM yang lahir kemarin sore ini tahu jika Menlu Amerika, Menlu Turki dan pimpinan pemberontak Suriah pernah melakukan pertemuan bersama seperti yang dimuat dalam situs https://www.voaindonesia.com/a/as-janji-gandakan-bantuan-bagi-oposisi-suriah/1645855.html
Apakah Ketua BEM UGM ini tahu jika Amerika, Israel dan sekutunya adalah pihak yang berada di belakang dan membiayai pemberontak Suriah seperti yang diberitakan oleh media nasional dan internasional berikut ini:
https://www.merdeka.com/dunia/terkuak-israel-diam-diam-pasok-bantuan-buat-pemberontak-suriah.html
https://www.merdeka.com/dunia/amerika-jelas-jelas-lebih-menghajar-assad-ketimbang-isis.html
Pemberontak Suriah yang "dibeking" Amerika bekerjasama dengan Al-Qaeda:
https://www.wsj.com/articles/rebels-begin-evacuating-syrian-city-of-homs-1399450862
CIA memasok senjata kepada pemberontak Suriah:
https://edition.cnn.com/2013/09/12/politics/syria-arming-rebels/index.html
Obama minta parlemen setujui 500 juta dollar untuk pemberontak Suriah:
http://www.bbc.com/news/world-middle-east-28042309
Pemerintah Israel membayar gaji pemberontak Suriah:
http://www.newsweek.com/israel-secretly-paying-salaries-syrian-rebels-golan-heights-627155
Jadi semakin jelas jika Amerika, Zionis dan sekutunya adalah pihak yang ingin menggulingkan Presiden Suriah yang BERANI melawan Israel!
Jadi sungguh sangat aneh ada yang (sok) paling peduli Palestina tetapi malah “anti” terhadap Presiden Suriah yang BERANI melawan Israel!!!
Logika sajalah, jika Presiden Suriah jatuh, siapa yang untung???
Pasti Amerika, Israel dan sekutunya!
Dan Ketua BEM UGM yang bernama Muhammad Atiatul Muqtadir ini malah mendoakan agar Presiden Suriah yang sah dihukum oleh Tuhan???
Ente mau “menyukseskan” misi Amerika untuk menggulingkan tujuh negara di Timur Tengah dalam lima tahun, dimulai dari Irak, lalu Suriah, Libanon, Libya, Somalia, Sudan, dan akhirnya Iran seperti yang diberitakan dalam situs https://www.merdeka.com/dunia/keterlibatan-hizbut-tahrir-dalam-agenda-as-gulingkan-rezim-timteng.html
Ssstttt, penulis juga menemukan postingannya untuk membebaskan Dhandy yang katanya ditangkap karena benar.
Faktanya, Dhandy Dwi Laksono ditangkap dan dijadijan tersangka terkait cuitannya tentang kerusuhan di Jayapura dan Wamena seperti yang diberitaka dalam situs https://news.detik.com/berita/d-4723837/ini-cuitan-soal-papua-yang-bikin-dandhy-laksono-jadi-tersangka
Jadi sebenarnya Dhandy ditangkap karena benar atau karena cuitannya “provokasinya” terkait kerusuhan di Jayapura dan Wamena?
Ketua BEM UGM berani jawab?
Katanya aksi yang kalian lakukan murni, tidak ada kepentingan lalu membela Dhandy juga?
Padahal Dhandy secara tegas mengatakan jika ada Presiden yang jatuh, anggap saja sebagai bonus:
Bahkan Dhandy secara terang-terangan melecehkan Presiden Indonesia yang sah seperti terlihat dalam postingannya!
Jadi sebenarnya apa yang kalian inginkan???
Terus menerus demo yang bisa membuat situasi yang tidak kondusif???
Membela Dhandy yang katanya benar tetapi terbukti melecehkan Presiden Indonesia yang sah dipilih oleh mayoritas rakyat Indonesia???
Kesimpulan…
- Beberapa hari yang lalu di dalam salah satu acara diskusi, Ketua BEM UGM ini mengataka ingin diskusi langsung di istana, tapi sekarang dia menolak undangan diskusi langsung dengan Presiden.
Jadi apakah omongan orang seperti ini bisa dipercaya?
- Dalam postingannya di instagramnya, dia memuat postingan yang salah satu fotonya adalah ada orang demo tolak Perppu Ormas.
Apakah ini artinya dia juga menolak Perppu Ormas yang sudah berhasil membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia yang sudah banyak melakukan perebutan kekuasaan (kudeta) dengan kedok menegakkan agama dan koar-koar tegakkan khilafah???
- Di salah satu postingannya, dia (sok) paling peduli tentang Palestina tetapi “anti” terhadap Presiden Suriah yang BERANI melawan Israel sejak tahun 2009!
- Jika Presiden Suriah Bashar Al Assad didoakan olehnya untuk mendapatkan hukuman dari Tuhan, jika Presiden Suriah jatuh yang untung pasti Amerika, Israel dan sekutunya yang memang ingin menggulingkan 7 negara di timur tengah termasuk Suriah dengan membentuk dan membiayai pemberontak Suriah!
Apakah doanya kepada Presiden Surah tersebut untuk “menyukseskan” misi Amerika, Israel dan sekutunya untuk menguasai Suriah???
- Masih percaya jika aksi mereka murni?
Membela Dhandy yang katanya benar tapi terbukti melecehkan Presiden Jokowi yang merupakan Presiden Indonesia yang sah?
- Source : seword.com