Masa Depan Kesepakatan Nuklir Iran Akan Segera Ditentukan
MOSKOW – Hari Minggu lalu Menteri Luar Negeri Iran mengatakan negaranya terbuka soal pembicaraan kesepakatan nuklir dengan AS.
“Kami siap untuk berdiskusi. Kami siap berdiskusi tentang kesepakatan (nuklir) yang masa berlakunya selamanya, bukan hanya untuk setahun atau lima setengah tahun pasca didiskusikan. Kami perlu mendiskusikan kesepakatan yang permanen,” ujar sang menlu dalam sesi wawancara dengan CBS.
Kesempatan (diskusi) selanjutnya adalah hari Rabu di sela-sela sidang Majelis Umum PBB. Dalam kesempatan itu, para diplomat 6 negara anggota kesepakatan nuklir (Inggris, Prancis, China, Rusia, Jerman, Iran dan Uni Eropa) rencananya akan mendiskusikan masa depan kesepakatan nuklir 2015.
Sebelumnya, pertemuan antara Sekretaris AS Mike Pompeo dan menteri luar negeri Iran Zarif di New York gagal digelar. Zarif beralasan UU AS lah yang mencegah Pompeo bertemu dengannya setelah AS memasukkan namanya ke dalam daftar hitam AS.
Seperti yang telah diketahui, Amerika Serikat kembali mengenakan serangkaian sanksi ekonomi pada Iran usai keluar secara sepihak dari kesepakatan nuklir 2015 di tahun 2018. Sejak saat itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya ingin melakukan negosiasi ulang dengan Iran karena kesepakatan nuklir 2015 dianggapnya hanya menguntungkan salah satu pihak.
- Source : sputniknews.com
