www.zejournal.mobi
Kamis, 09 Januari 2025

Presiden Iran Tolak Mentah-Mentah Ajakan Donald Trump

Penulis : Sputnik News | Editor : Indie | Rabu, 04 September 2019 10:38

Pernyataan ini dilontarkan sang presiden Iran beberapa minggu usai presiden AS Donald Trump, mengisyaratkan kesiapannya menggelar pertemuan bilateral dalam waktu dekat.

Baru-baru ini, Presiden Iran Hassan Rouhani menutup kemungkinan negosiasi bilateral dengan Amerika Serikat. Kendati demikian, Rouhani mengatakan keputusannya bisa diubah dengan satu syarat:

“Kami baru mau bernegosiasi dengan kelompok P5+1, jika Amerika Serikat mau menangguhkan seluruh sanksinya,” ujarnya.

Sementara pada hari ini, Rouhani kembali menegaskan bahwa jawaban Iran terhadap ajakan negosiasi AS akan selalu “tidak mau”:

“Sampai saat ini keputusan yang kami ambil adalah menolak pembicaraan dengan AS. Kami tahu AS terus memberikan tawaran, namun jawaban kami akan selalu sama “tidak mau”,” Rouhani mengatakan.

Sebelumnya, dalam KTT G7 yang digelar di Prancis pada bulan lalu, Rouhani sudah mengatakan jika Trump ingin menggelar pembicaraan dengannya, AS harus lebih dulu mnangguhkan seluruh sanksi Iran.

Berbeda dengan Rouhani yang enggan menemui mitra Amerikanya, pada bulan lalu, Donald Trump mengatakan, dirinya tak keberatan bertemu dengan Rouhani untuk mendiskusikan masalah mereka soal kesepakatan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).

“Memang harus ada pertemuan antara presiden Amerika dan Iran,”ujar Trump kala itu, sambil menyebut Rouhani sebagai seorang “negotiator handal”.


Berita Lainnya :

Untuk diketahui, sebelumnya Presiden Rouhani mengaku jengkel dengan Amerika Serikat yang mengatakan ingin menggelar pembicaraan tanpa syarat dengan Iran dan dalam waktu yang bersamaan masih terus menjatuhkan sanksi pada sejumlah pejabat tinggi Iran, meliputi Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif.

Sementara pada akhir bulan Juli, kepada WFTV 9 Sekretaris AS Pompeo mengatakan, Presiden Trump menginginkan digelarnya pembicaraan tanpa syarat dengan Iran, sambil tetap berusaha mengubah “perilaku” Iran.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar