Ilmuwan Rusia & Jepang Ciptakan Antena Canggih Untuk Jaringan 5G
Tim ilmuwan gabungan dari Rusia dan Jepang telah menciptakan sebuah antenna canggih untuk jaringan 5G. Menurut situs IEEE Xplore Digital Library, antena ini dapat membantu meningkatkan kecepatan transfer data internet.
Dalam menciptakan Dielectric Cuboid Antenna (DCA) sekelompok ilmuwan dari Tomsk Polytechnic University (TPU) dan Tomsk State University (TSU) Rusia bekerja sama dengan kolega mereka dari Gifu University Jepang menggunakan partikel dielektrik mesoscale mulai dari ukuran satu hingga sepuluh panjang gelombang radiasi.
Igor Minin, profesor di TPU Electronic Engineering Department mengatakan, dalam proses pengerjaan fotonik para ilmuwan berhasil menemukan mekanisme pembentukan gelombang depan di dalam partikel dielektrik.
“Temuan ini memungkinkan kami menggunakan pendekaatan yang sama untuk membentuk zona near field dan far field, dengan partikel dielektrik mesoscale sebagai analog dari DCA nya,” ujarnya.
DCA sendiri tidak hanya menawarkan kecanggihan teknologi, DCA memiliki nilai plus dibandingkan dengan antena sebelumnya.
Seluruh bagian DCA tertutup sehingga antena ini tahan dan terlindung dari hujan, debu dan angin, sementara bagian antena sebelumnya masih dilindungi oleh layar khusus yang mengurangi kemampuan beroperasi antena.
Keunggulan DCA lainnya adalah tidak memiliki bagian yang terbuat dari logam serta mampu beroperasi di dekat kabel dan listrik bertegangan tinggi. Artinya DCA memiliki kompatibilitas elektromagnetik yang andal.
Menurut para ilmuwan, tim mereka saat ini sedang berencana fokus mempelajari transmisi sinyal untuk sistem komunikasi rentang 100 sampai 300 GHz.
Bagi yang belum tahu, jaringan 5G adalah jaringan telekomunikasi seluler generasi kelima yang memiliki kecepatan lebih tinggi dibanding standar kecepatan 4G.
- Source : sputniknews.com