Krisis Kepercayaan Masyarakat Terhadap Vaksin Mengancam Dunia, Ketahui Dampak Negatifnya
Dari hasil penelitian terbaru diketahui tingkat ketidakpercayaan masyarakat terhadap vaksin sangat tinggi dan Prancis menjadi negara yang paling meragukan vaksin. Ironisnya, menurut para ahli krisis kepercayaan masyarakat terhadap vaksin juga memberikan dampak negatif pada daya juang melawan penyakit mematikan.
The Wellcome Trust berhasil melakukan studi terbesar di dunia mengenai vaksin yang melibatkan lebih dari 140.000 responden di 140 negara. Studi ini mengungkapkan tingkat kepercayaan masyarakat pada vaksin rendah di beberapa negara di dunia, salah satunya Prancis.
Untuk diketahui, satu dari tiga responden asal Prancis mengatakan bahwa vaksin berbahaya, sementara 19 persen dari total responden merasa kalau vaksin tidaklah efektif.
Kendati demikian, sebanyak 79 persen responden sepakat bahwa vaksin aman. Sayangnya, di wilayah Eropa Timur hanya setengah masyarakatnya yang merasa bahwa vaksinasi aman. Setali tiga uang dengan Eropa Timur, hanya 59 persen masyarakat di Eropa Barat yang merasa vaksinasi aman.
Berbeda dengan Eropa Timur dan Barat, tingkat kepercayaan masyarakat di Amerika Utara dan Eropa Selatan dan Utara terhadap vaksin lebih tinggi. Di tiga wilayah ini, lebih dari 70 persen masyarakatnya mengatakan vaksinasi aman dilakukan.
Sejauh ini, vaksin terbukti efektif dalam memberantas penyakit cacar dan polio. Sayangnya, dewasa ini penyakit campak, yang sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi, mulai kembali merebak. Penyebabnya karena semakin banyak masyarakat yang menghindari vaksinasi.
Sejumlah negara yang hampir sukses memberantas wabah campak seperti AS dan Prancis, baru-baru ini kembali dilanda wabah penyakit ini.
Di tahun 2016-2017 saja wabah penyakit campak diketahui mengalami peningkatan 30 persen hampir di setiap wilayah di dunia.
“Ketidakpercayaan masyarakat terhadap vaksin menghambat kemajuan nyata yang telah diupayakan para ilmuwan dalam mengendalikan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin,” ujar Dr Ann Lindstrand, seorang ahli imunisasi di WHO.
Sementara menurut laporan kantor berita Reuters, di Prancis krisis kepercayaan vaksin turut berimbas pada menurunnya rasa kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan farmasi, sains bahkan pemerintah.
- Source : www.rt.com