Ini Yang Akan Dilakukan Trump Seandainya Kesepakatan Dagang AS-China Tak Kunjung Dicapai
Awal minggu ini, dalam sebuah wawancara dengan CNBC Presiden AS Donald Trump menekankan seandainya presiden China Xi Jinping tidak menemuinya dalam KTT G20, tarif senilai USD 300 miliar akan segera dikenakan pada barang produksi China.
Donald Trump mengatakan seandainya AS dan China gagal mencapai kesepakatan dagang, Amerika Serikat akan mengenakan tarif baru senilai USD 325 milar terhadap barang produksi China.
Akan tetapi, Trump mengatakan dirinya yakin AS akan mengamankan kesepakatan dagang dengan China dalam KTT G20 yang akan digelar di Jepang.
Lebih lanjut, Donald Trump menambahkan selain bertemu Xi Jinping, dirinya juga akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam KTT G20.
Pernyataan Trump ini muncul setelah sebelumnya ia menuduh China memanipulasi mata uangnya untuk meningkatkan daya ekspornya. Selain itu, Trump juga memperingatkan China bahwa AS akan segera mengenakan tarif impor baru senilai USD 300 miliar pada barang produksi China jika Presiden Xi Jinping tidak menemuinya dalam pertemuan G20 yang akan datang.
Seperti yang telah diketahui, konflik dagang yang melibatkan dua raksasa ekonomi dunia tak kunjung reda lantaran kedua belah pihak saling mengenakan tarif impor senilai miliaran dolar.
China sendiri sejauh ini telah mengancam akan menghentikan pasokan mineral bumi langka ke AS dan dilaporkan sudah lebih dulu menghentikan impor kedelai AS.
Kerja Sama Dengan Polandia
Masih pada awal pekan, bertempat di Gedung Putih Donald trump menandatangani deklarasi gabungan dengan mitranya asal Polandia, Andrzej Duda untuk memastikan kerja sama pertahanan kedua negara.
Trump juga mengatakan pasca penandatanganan deklarasi, Trump akan pembangunan fasilitas baru yang akan menampung 1.000 pasukan AS di Polandia.
“Seperti yang dijelaskan dalam deklarasinya, Amerika Serikat dan Polandia tidak hanya menjalin kerja sama strategis, namun juga berbagi nilai yang mendalam, tujuan dan menjalin persahabatan yang erat,” ujar Trump.
Sebagai informasi, presiden Polandia sempat berada di AS hari Rabu kemarin untuk mendiskusikan serangkaian poin kerja sama bilateral meliputi keamanan, perdagangan, energi sekaligus memperdalam kerja sama keamanan antar keduanya.
- Source : sputniknews.com