www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Inilah Solusi Yang Ditawarkan AS Untuk Mengatasi Isu Perubahan Iklim

Penulis : RT | Editor : Indie | Selasa, 21 Mei 2019 10:15

Calon presiden Partai Demokrat yang juga merupakan Gubernur Washington, Jay Inslee, mengungkapkan gagasannya tentang solusi perubahan iklim. Menurutnya, masalah perubahan iklim dapat diatasi dengan cara mengalihkan penggunaan bahan bakar fosil ke bahan bakar lain yang dapat diperbarui.

Gagasan yang ia tuangkan dalam makalah berjudul “Evergreen Economy Plan” tersebut memerlukan dana sebesar USD 9 trilion dan diklaim berbeda dengan Green New Deal yang selama ini diperjuangkan oleh AOC (Administrative Office of the Courts).

Lebih lanjut, Inslee mengatakan gagasannya bertujuan untuk menciptakan delapan juta pekerjaan dalam waktu sepuluh tahun sambil membangun “clean energy economy”.

Untuk diketahui, clean energy economy adalah sistem ekonomi dengan penggunaan teknologi yang lebih efisien, andal, berkelanjutan dan murah sehingga total biaya yang dikeluarkan lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan teknologi berbahan bakar fosil tradisional.

Untuk merealisasikan EEP, kabarnya pemerintah dan swasta akan menyuntikkan dana masing-masing sebesar USD 300 miliar dan USD 600 miliar per tahunnya.

Selain mengumumkan gagasannya, Inslee juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengumumkan keberhasilannya dalam memimpin Washington yang ia klaim sebagai wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Amerika.

Sayangnya, gagasan Evergreen Econonomy Plan milik Inslee berpotensi membuat partai Demokrat terbagi menjadi dua kubu, mereka yang mendukung EEP dan mereka yang mendukung Green New Deal.


Berita Lainnya :

Saat ini, Inslee tengah fokus mencari solusi perubahan iklim untuk dijadikan bahan kampanye tahun depam. Menurut Inslee, jika tidak segera dicarikan solusinya, masalah perubahan iklim bisa mengancam ekonomi dan keamanan nasional.

Melalui EEP gagasannya, Inslee berencana untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil dan melindungi lahan-lahan publik.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar