Untuk Pertama Kalinya, Dokter Di Rusia Sukses Lakukan Transplantasi 3 Organ Sekaligus

Diperlukan beberapa tim dokter, tiga organ dan operasi selama 16 jam untuk menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun yang menderita penyakit genetik.

“Operasinya unik, sebelumnya kami tidak pernah melakukan operasi seperti ini pada anak-anak,” ujar Menteri Kesehatan Rusia Veronika Skvortsova pada jurnalis.

Lebih lanjut, sang menteri menambahkan sebelum akhirnya berhasil, tim dokter rumah sakit telah tiga kali melakukan uji coba operasi ini namun gagal.

“Bisa dibilang, ini pertama kalinya kami melakukan operasi transplantasi tiga organ sekaligus dan berhasil,” menteri Skvortsova mengatakan.

Pasien kecil yang diketahui menderita kistik fibrosis (sebuah penyakit genetika yang tidak hanya menyerang paru-paru, tapi juga pankreas, hati, ginjal dan usus) ini mengalami kesulitan berjalan dan hanya memiliki bobot 30kg. Di samping itu, bocah laki-laki ini juga menderita sirosis yang membuatnya memerlukan bantuan oksigen konstan.

Georgia, Surga Pelarian Rusia untuk Mendapatkan Status Menikah

Mafia Tetaplah Mafia, Peduli Setan Perang Rusia-Ukraina

UU Russophobia, Siapapun Menyatakan Benci Rusia Bisa Ditangkap

Sejak operasinya dilakukan bulan Februari lalu, kondisi sang pasien cilik kini sudah hampir pulih. Ia bahkan sudah boleh pulang dari rumah sakit dan sekarang mampu berjalan sendiri tanpa bantuan orang lain, ujar dokter bedah yang menangani.

Sebagai informasi, penyakit kistik fibrosis paling sering diderita masyarakat keturunan Eropa Utara. Selain itu, penyakit ini kerap menyerang satu dari 3.000 bayi yang baru dilahirkan. Penyakit ini pertama kali diketahui pada tahun 1938. Kini, kistik fibrosis tercatat sebagai penyakit genetika pertama yang diketahui dan ditemukan pengobatannya.