Pasca Gempa & Tsunami Sulteng, Lebih Dari 150.000 Orang Masih Terperangkap Di Bawah Reruntuhan Bangunan

MOSKOW (Kantor Berita Sputnik) Pasca gempa dan tsunami yang menghantam wilayah Sulawesi Tengah, sekitar 152.000 orang diperkirakan masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan, mengutip pernyataan juru bicara Menteri Luar Negeri Acmad Ramadan, kantor berita Malaysia Bernama melaporkan.

“Sejauh ini, tim penyelamat telah berhasil menemukan 1.558 jasad para korban,” ujar Acmad Ramadan seperti yang dikutip kantor berita Bernama.

Dilansir dari kantor berita Bernama, hingga hari ini, total 65.733 rumah hancur akibat bencana ini.

Sebagai informasi, pada tanggal 28 September lalu, gempa bumi hebat berkekuatan 7,4 SR mengguncang Sulawesi Tengah.

Gempa bumi ini turut memicu tsunami yang dengan segera menyapu bersih kota Palu dan Donggala yang berada di wilayah Sulawesi Tengah.

Komunitas internasional seperti Rusia dilaporkan turut membantu pemerintah Indonesia dengan mengirimkan sejumlah bantuan kemanusiaan.

Empat WNI Meninggal dalam Gempa di Turkiye

Teriakan Minta Tolong dari Reruntuhan, Korban Gempa Turkiye Capai 4 Ribu Lebih

Jokowi Ingatkan Indonesia Dikelilingi Cincin Api, Gempa Sering Terjadi