Terungkap Penyebab Krisis Ekonomi Yang Melanda Dunia Saat Ini

Satu dekade pasca krisis keuangan global, saat ini dunia tengah menghadapi krisis keuangan lainnya yang diprediksikan jauh lebih mengerikan dibanding krisis tahun 2008 silam. Pernyataan ini keluar dari mulut broker saham veteran Peter Schiff, yang juga merupaka CEO Euro Pacific Capital.

“Keadaan keuangan saat ini jauh lebih parah daripada sebelumnya. Belum lagi tingkat pertumbuhan ekonomi yang kian merosot membuat risiko perekonomian saat ini jauh lebih hebat ketimbang yang terjadi di tahun 2008,” ujar Schiff

“Salahnya, pemerintah sekarang justru membantu menyelamatkan bank-bank yang harusnya dibiarkan bangkrut. Sangat disayangkan, mereka tak belajar dari krisis terdahulu,” Schiff menambahkan.

Menurut Schiff, pemerintah terus mengulangi kesalahan yang sama dan justru memperparah siuasi yang ada sehingga krisis keuangan selanjutnya dipastikan jauh lebih buruk dari sebelumnya.

Korsel Cari ART Murah Agar Keluarga Muda Mau Punya Anak

Pidato Pelantikan Erdogan

Makin Banyak Pria Korsel Jadi 'Ibu Rumah Tangga'

Schiff beranggapan krisis keuangan yang terjadi di tahun 2008 telah berkembang menjadi semakin besar di masa sekarang.

“Kebijakan moneter dan fiskal yang dibuat pemerintah saat ini sama sekali tak membuat keadaan membaik. Inilah yang membuat krisis selanjutnya semakin parah. Hal ini bisa terjadi karena pemerintah mengulangi kesalahan yang sama. Semua orang akan terkejut dan buntutnya, kapitalisme lah yang akan dikambinghitamkan” Schiff menjelaskan.

Kendati demikian, Schiff menekankan krisis keuangan kali ini akan berbeda. Kalau di tahun 2008 krisisnya berpusat pada hutang hipotek, kenaikan dolar dan kemerosotan emas, krisis saat ini lebih berpusat kepada hutang AS.

“Nantinya dolar akan hancur dan harga emas akan melonjak. Resesi selanjutnya akan jauh lebih parah dikarenakan harga-harga yang ikut meningkat tajam.”