Tiga Orang Petinggi Demokrat Benarkan Roy Suryo Ambil Barang Kemenpora
Saya cukup lucu dengan Roy Suryo. Di akan melakukan somasi kepada kemenpora atas tudihan mengambil sejumlah barang yang ada di kemenpora. Apa yang dilakukan kemenpora ini sudah berlangsung sejak lama. Kasus ini tercatat sejak 2016, sayangnya Roy Suryo tidak mengindahkannya.
Gatot S Dewo sebagai Sekretaris Kemempora, pada tahun 2014 dan 2015 sempat menyurati Roy Suryo. Pada 2016 lalu, barang negara yang baru dikembalikan senilai Rp 500 juta. Total barang negara yang diminta dikembalikan sebanyak 3.226 unit. Barang apa saja yang belum dikembalikan?
Pertama, karpet turki seharga Rp 69,4 juta. Lalu, lensa seharga Rp 80,8 juta dan kamera seharga Rp 65 juta. Saya mengartikan apa yang dilakukan oleh Kemenpora adalah aksi balasan atas Roy Suryo yang sudah nyinyir atas kegiatan Asian Games 2018.
Harus diakui, Kemenpora dipimpin oleh Imam Nahrowi ini memiliki banyak kemajuan. Salah satunya, penyelenggaraan Asian Games yang sukses. Jelas, ini membuat Roy Suryo panas. Bagi saya serangan ini cukup efektif. Buktinya, Roy Suryo cukup ketar-ketir. Sampai dirinya harus menyewa pengacara. Roy Suryo sudah merespons munculnya surat Kemenpora.
Roy Suryo menegaskan tidak pernah menyimpan barang-barang milik negara setelah melepas jabatan Menpora. Melakukan somasi adalah salah satu Roy Suryo membersihkan kasus tersebut. Bagaimana keyakinan para pembaca seword? Saya sangat berkeyakinan jika Roy Suryo mengambil barang-barang tersebut. Bagaimana analisanya?
Tiga orang orang petinggi partai Demokrat sudah menghimbau agar Roy Suryo mengembalikan barang yang diminta oleh kemenpora. Siapa saja? Mereka adalah Susilo Bambang Yudhoyono, Hintja Panjaitan dan Syarief Hasan.
SBY Telah Memerintahkan Roy Suryo Mengembalikan Barang Tersebut. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memerintahkan kepada kadernya Roy Suryo untuk segera menyelesaikan persoalan belum mengembalikan sekitar 3.226 barang inventaris milik negara saat masih menjabat sebagai menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Artinya, SBY sudah mengetahui apa yang dilakukan Roy Suryo. Harusnya, Roy Suryo manut dengan apa yang diperintah oleh SBY. Serta mengakui apa yang menjadi kesalahan. Dengan melakukan somasi, ini mengisyaratkan jika Roy Suryo tidak mengakui apa yang menjadi kesalahannya.
Sebenarnya, apa yang dilakukan hal yang sepele. Masalah sepele ini akan berdampak panjang jika Roy Suryo mengakuinya. Paling penting jika Roy Suryo mengakui, publik akan menilainya klepto. Nah, ini juga akan memperngaruhi integritasnya.
Apalagi, jika Roy Suryo akan maju sebagai legislatif pada 2019. Dia akan sulit dipilih dengan label klepto. Label klepto ini cukup dekat dengan korupsi. Orang-orang yang terindikasi menjadi koruptor ini akan sulit memenangkan masyarakat di era seperti ini.
Sebagai Waketum Partai Demokrat, Syarief Hasan pun mendesak Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo untuk segera mengembalikan inventaris milik negara yang berjumlah mencapai 3.226 buah saat menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Desakan itu juga disampaikan oleh sesama Waketum Partai Demokrat, Syarief Hasan.
“Ya kalau memang ada sebaiknya dikembalikan saja, Pak Roy harus klarifikasi apakah kasus itu sudah selesai atau belum, kalau belum ya mohon dikembalikan,” ungkap Syarief ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).
Syarief Hasan mengaku pernah menegur Roy Suryo beberapa tahun yang lalu atas kasus tersebut. Akan tetapi, apa yang dilakukan Roy Suryo adalah masalah pribadi. Namun Syarief tidak mengetahui kalau kasus tersebut belum rampung.
Sayangnya, Hinjta bermain halus. Dia hanya berpesan masalah tersebut diselesaikan dengan baik. Sayangnya, Roy Suryo malah melakukan somasi. Artinya, intruksi dari para petinggi partai tidak diindahkan olehnya. Dengan yang terjadi saat ini, Partai Demokrat bisa memecat Roy Suryo. Posisi Roy Suryo sendiri sebagai orang yang dipasang untuk menyerang pemerintahan.
Namun, dengan kasus ini dan bukti SBY telah mengintruksikan Roy Suryo mengembalikan barang adalah salah satu indikasi kasus tersebut benar adanya. Jika Partai Demokrat tersebut terus membela Roy Suryo ini akan blunder di internal partai. Di mana masyarakat tidak akan percaya kepada Partai Demokrat. Padahal, Partai Demokrat telah berjuang membersihkan namanya dengan mengangkat AHY. Apa yang dilakukan oleh Partai Demokrat akan sia-sia.
- Source : seword.com