Lagi, Oknum Tak Bertanggung Jawab Mengatasnamakan Islam Saat Melancarkan Serangan
Oknum penyerang asal Afghanistan berusia 19 tahun yang merupakan penduduk Jerman ini sengaja mengunjungi Amsterdam untuk melancarkan serangan kejahatan. Saat ditanya alasannya menyerang, ia mengatakan bahwa Tuhan dan Qur’an sering kali dihina.
Menurut jaksa di Belanda, korban serangan penusukan ini dipilih secara acak oleh pelaku, sementara niatannya melancarkan serangan didorong oleh banyaknya aksi penghinaan terhadap umat Muslim di Belanda.
Sebelumnya, otoritas Amsterdam mengumumkan bahwa kasus serangan penusukan ini dilakukan oleh seorang penduduk Afghanistan dengan motif teroris.
Sebagai informasi, aksi penyerangan yang dilakkan di Stasiun Pusat kota Amsterdam pada tanggal 31 Agustus ini mengakibatkan dua orang luka-luka.
Sedangkan pada tanggal 1 September, pihak kedutaan besar AS melaporkan bahwa kedua orang yang menjadi korban luka dalam serangan di Stasiun Pusat kota Amsterdam merupakan warga negara AS.
Lebih lanjut, pihak kepolisian Belanda mengatakan bahwa oknum penyerang yang merupakan warga negara Afghanistan langsung dibawa ke tahanan sesaat setelah insiden terjadi.
Sementara itu, terkait serangan ini, kantor berita setempat justru memberitakan bahwa aksi penusukan terjadi setelah dua orang di stasiun kereta terlibat perkelahian.
- Source : sputniknews.com