Dokter Ini Banjir Hujatan Usai Katakan ‘Imigran Harusnya Dibiarkan Tenggelam’
Seorang dokter asal Italia menerima hujatan netizen setelah mengatakan para imigran harusnya dibiarkan tenggelam. Geram dengan ucapannya, sejumlah netizen langsung menyerang menyebutnya sebagai orang yang munafik dan meminta sang dokter untuk dipecat.
Sang dokter yang berasal dari daerah Umbria, Italia, mengejutkan publik ketika ia memposting komentar bernada kebencian di laman Facebook ‘Doctors Without Escape’. Melalui profil Facebooknya, sang dokter diketahui bernama Gloria Burini.
Dia menyebut para imigran yang sampai di pantai Italia lebih baik dibiarkan tenggelam dikarenakan mereka tak memiliki hak asasi manusia. Dalam komentar kontroversialnya tersebut, ia menuliskan “biarkan saja para lansia dan anak-anak malang dari Afrika itu. Biarkan mereka mati kelaparan.”
Komentar Gloria muncul berbarengan saat otoritas Italia dan Uni Eropa tengah berupaya untuk menghentikan laju 177 imigran yang telah enam hari terdampar di atas kapal penyelematan.
Sementara itu, kapal Ubaldo Diciotti yang berukuran 100 meter saat ini berada di kota pelabuhan Sisilia setelah diselamatkan dari lepas pantai pulau Lampedusa, Italia pada tanggal 15 Agustus lalu.
Pada akhirnya, pemerintah Italia memutuskan untuk menampung sisa imigran setelah pemerintah Irlandia dan Albania setuju untuk memproses 39 di antaranya.
Lebih lanjut soal kontroversi dokter yang diketahui bekerja di A&E kota Spoleto, ia kembali menulis dalam media sosial Facebook: “Tak ada yang namanya hak asasi manusia bagi empat orang imigran negro yang sampai di negara kita sambil mengenakan sepatu Nike, pakaian bermerek dan perut yang sudah penuh terisi.”
Berbeda dengan sikap yang ditunjukkan sang dokter, seorang jaksa asal Italia memutuskan untuk naik ke kapal dan memeriksanya setelah mengetahui ketidakpastian akan nasib kapal dan imigran di dalamnya.
Di dalamnya kapal Ubaldi Diciotto, sang jaksa menemukan beberapa imigran menderita kudis dan memerlukan bantuan medis segera.
Menanggapi keadaan imigran yang ditemukan jaksa, sang dokter justru menyindir penyakit yang diderita sang imigran dengan mengatakan bahwa penyakit yang dideritanya itu akibat dari kejahatan yang telah mereka lakukan.
Dilansir dari Il Messaggero, pasca kejadian ini, rumah sakit tempat sang dokter bekerja dikabarkan telah melakukan inisiatip pendisiplinan dengan direktur rumah sakit Luca Sapori ikut mengatakan bahwa komentar yang dilontarkan dokter Gloria Burini sama sekali tak dapat dibenarkan.
Isu mengenai komentar kontroversial ini lantas disorot oleh seorang jurnalis Italia Selvaggia Lucarelli. Ia mengatakan sungguh ironois mendengar kata-kata tak pantas seperti itu keluar dari mulut seorang dokter.
Dal gruppo fb Doctorsinfuga, 40 000 iscritti. La dottoressa Gloria, che come è facile evincere dalla parole misericordiose, opera presso l’ospedale della MISERICORDIA. pic.twitter.com/i6G8G8djuS
— Selvaggia Lucarelli (@stanzaselvaggia) August 26, 2018
Komentar bernada kebencian ini pun segera ditanggapi netizen Twitter. Banyak netizen yang meminta wanita tersebut aka sang dokter untuk segera dipecat.
Questa deve essere licenziata in tronco
— Irene Vella (@IreneVella) August 27, 2018
Netizen lainnya mengatakan bahwa yang dia ambil dulu sebelum memulai karirnya adalah sumpah seseorang yang munafik bukan sumpah seorang dokter.
Questa qui ha fatto il giuramento dell'ipocrita, non di Ippocrate!
— patti maximum (@maxreale) August 26, 2018
Netizen lain mengatakan bahwa ia merupakan dokter yang memerlukan “pertolongan” dokter lainnya. Sementara seorang netizen Twitter mengatakan bahwa sang dokter pantas memenangkan Nobel Prize atas sikap pengecutnya.
- Source : www.rt.com
