Inilah Daftar Negara Yang Paling Beresiko Kena Dampak Perang Dagang AS-Tiongkok!
Menurut tanggapan para ekonom di Pictet Asset Management, perang dagang skala penuh antara AS dan Tiongkok akan menenggelamkan ekonomi global ke dalam kondisi stagflasi dan menyebabkan kemerosotan saham dunia.
Pada tanggal 6 Juli, AS mulai menetapkan tari sebesar 25 persen terhadap barang impor Tiongkok senilai $34 miliar.
Tiongkok sendiri berjanji akan melakukan tindakan balasan, menuduh AS melanggar peratura Organisasi Dagang Dunia (WTO) sekaligus melancarkan “perang dagang terbesar dalam sejarah perekonomian dunia.”
Laporan para ekonom Pictet turut mengeluarkan sebuah daftar berisi nama sejumlah negara yang kemungkinan terkena dampak ekonomi paling dahsyat akibat perang dagang ini.
Perlu diketahui, seluruh negara ini disusun berdasarkan tingkat integrasi ekonomi mereka dalam rantai nilai global.
Dan negara yang paling beresiko terkena dampaknya adalah negara yang memasok bahan baku ke negara lain, yang kemudian menggunakan bahan baku tersebut untuk memproduksi barang ekspor.
A zero sum game. Why the effects of a full-scale #TradeWar will extend far beyond the US and China https://t.co/KNSeKNUB7a pic.twitter.com/n6C52LCPuP
— Pictet Asset Mngmt (@PictetAM) June 27, 2018
Model buatan Pictet ini dibuat berdasarkan perkiraan IMF dan menunjukkan jika 10 persen tarif dagang AS benar-benar diterapkan ke seluruh konsumen, persentase inflasi global akan naik sekitar 0,7 persen.
Menurut laporan para ekonom Pictet, negara seperti Luksemburg, Taiwan, Republik Slovakia, Hungaria dan Republik Ceko merupakan negar yang paling rentan terkena dampak perang dagang AS-Tiongkok.
Laporan ini juga menjelaskan bahwa ketergantungan barang ekspor Luksemburg pada rantai persediaan global mencapai lebih dari 70 persen.
Sebagai informasi, industri besar di Luksemburg berupa perbankan, layanan informasi, baja dan hasil industri lainnya.
Negara kecil di benua Eropa ini juga memiliki produk domestik bruto per kapita tertinggi kedua setelah Qatar, namun tetap sangat bergantung dengan industri perdagangan.
Alasan ini lah yang membuat Luksemburg sangat rentan terhadap dampak perang dagang antara AS dan Tiongkok.
Sementara itu, Taiwan merupakan pusat teknologi dan industri semi-konduktor serta rumah bagi pabrik elektronik besar semacam Foxcon.
Ketergantungan sistem ekspor Taiwan pada rantai persediaan global juga mencapai lebih dari 60 persen.
Sedangkan untuk negara seperti Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Islandia dan Irlandia merupakan 10 negara teratas yang paling rentan terkena dampak perang dagang dunia, studi menunjukkan.
“Dampak perang dagang akan dirasakan lebih dari sekedar dua negara yang memiliki ekonomi terbesar di dunia. Dalam beberapa kasus, ekonomi terbuka di sejumlah negara di Asia sepertia Taiwan, Korea dan Singapura dan Eropa seperti Hungaria, Republik Ceko dan Irlandia, nyatanya bisa jauh lebih rentan dibanding AS dan Tiongkok.”
Sejarah pasar keuangan menunjukkan bahwa “ereksi hambatan perdagangan berdampak buruk bagi pasar ekuitas,” kata Pictet.
Pictet lanjut menambahkan: Seperti yang diamati lebih lanjut oleh ketua IMF Christine Lagarde, tak akan ada pihak yang bisa memenangkan perang dagang ini.”
- Source : www.rt.com