www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Bertahun-tahun Kita Dibohongi, Ternyata Susu Kental Manis Bukanlah Susu

Penulis : Fery Padli | Editor : Indie | Kamis, 05 Juli 2018 14:42

Selama ini yang kita tahu Susu Kental Manis adalah susu, ternyata itu hoax. Baru-baru ini Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) mengeluarkan Surat Edaran bernomor HK.06.5.51.511.05.18.2000 tahun 2018 tentang ‘Label’ iklan pada produk Susul Kental Manis.

Surat Edaran tersebut dikeluarkan agar masyarakat tidak salah persepsi, bahwa Susu Kental Manis yang diiklankan sebagai produk susu nyatanya bukanlah susu. Produk Susu Kental Manis hanya mengandung lemak susu minimal 8 persen, protein (nx6,38) minimal 6,5 persen dan tidak mengandung padatan susu sama sekali.

"Terkait Kental Manis ini mesti disosialisasikan karena banyak persepsi yang keliru di masyarakat dalam mengonsumsi Kental Manis sebagai produk susu," kata Kepala BPOM Penny Lukito (4/7).

Penny menjelaskan terbitnya Surat Edaran BPOM bukan berarti produk Kental Manis dilarang diproduksi atau dikonsumsi. Hanya saja baik konsumen maupun produsen untuk lebih bijak dalam menggunakan produk ini.

"Tidak dilarang, tapi kita harus bijak dalam mengonsumsinya," kata Penny.

Dalam Surat Edaran penggunaan visualisasi Susu Kental Manis yang ditonjolkan sebagai zat penambah atau pelengkap gizi dilarang, seperti layaknya produk susu yang sebenarnya. Selain itu, visualisasi penyajian susu Kental Manis yang diseduh dengan air dan disajikan sebagai minuman juga dilarang.

Untuk lebih jelasnya berikut isi Surat Edaran dari BPOM tersebut :

Beberapa larangan yang perlu diperhatikan yakni:

“Dalam rangka melindungi konsumen, utamanya anak-anak, dari informasi yang tidak benar dan menyesatkan, perlu diambil langkah perlindungan yang memadai," bunyi lain dari Surat Edaran tersebut.

"Untuk ke depannya, susu kental dan analognya akan diatur penggunaannya hanya untuk sebagai pelengkap sajian," kata Penny, (3/7).

Bukan tanpa alasan, ternyata Susu Kental Manis tidak seindah iklannya. Susu Kental Manis mengandung kadar gula yang sangat tinggi dan kurang cocok untuk disajikan sebagai minuman, apalagi untuk dikonsumsi secara rutin. Karena asupan gula yang terlalu tinggi.

Jika sering mengkonsumsi gula dengan kadar yang tinggi, maka akan berdampak pada kesehatan tubuh, yakni menimbulkan gangguan kesehatan gigi dan mulut.

Menurut dokter gigi yang juga anggota Perhimpunan Gigi Anak Indonesia Annisa Rizki Amalia, gula yang menempel di gigi akan menjadi asam. Proses ini ditambah dengan proses penguraian bakteri di mulut. Asam dapat mengikis lapisan email gigi dan membuat gigi berlobang.

Jika iklan yang ditampilkan beda dengan aslinya maka disebut pembohongan publik. Seharusnya BPOM tidak hanya membuat Surat Edaran tapi juga memberi sanksi kepada perusahaan Kental Manis. Karena akibat iklan masif yang tidak sesuai dengan kenyataan di televisi, masyarakat beranggapan Kental Manis adalah susu. Masyarakat berpikiran tidak perlu lagi mengkonsumsi susu setelah minum Kental Manis karena menganggap sudah minum susu, padahal belum.

Satu sisi informasi dari BPOM ini bermanfaat bagi kita. Karena, jadi tahu kalau yang selama ini dianggap susu, ternyata bukan susu. Sehingga walaupun sudah mengkonsumsi Kental Manis, untuk memenuhi kebutuan gizi perlu membeli produk lain yang benar-benar susu. Bukan susu bohong-bohongan.

Namun disisi lain turut menyesalkan, kenapa BPOM baru mengeluarkan Surat Edaran ini sekarang. Sehingga semakin banyak masyarakat yang merasa tertipu. Coba kalau informasi ini disampaikan jauh-jauh hari, masyarakat akan wanti-wanti untuk membeli produk yang bukan susu tapi iklannya susu.

Dan juga perusahaan Kental Manis tidak mau rugi. Agar barang dagangannya tetap laku maka bisa saja mengeluarkan produk baru, produk yang benar-benar susu, bukan susu KW. Sehingga Susu Kental Manis tetap bisa dinikmati oleh masyarakat dengan gizi lebih baik.


Berita Lainnya :

Sumber :

  1. https://kumparan.com/@kumparannews/BPOM-sebut-susu-kental-manis-tak-mengandung-susu-27431110790537269
  2. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180704133426-20-311464/BPOM-tegaskan-produk-kental-manis-bukan-produk-susu
  3. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171031144411-255-252427/4-alasan-susu-kental-manis-sebaiknya-tak-dikonsumsi
  4. https://news.detik.com/berita/d-4098179/kemenkes-kadar-gula-tinggi-kental-manis-bukan-susu-bernutrisi

Image : https://food.detik.com


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar