Mengungkap Rahasia Pesatnya Perkembangan Ekonomi Tiongkok
Menurut data ekonomi yang dirilis bulan Mei, diketahui bahwa Tiongkok berhasil meraih pencapaian baru dalam memajukan perkembangan ekonomi negaranya.
Sejak awal tahun 2018, performa ekonomi Tiongkok terus stabil ditambah dengan pertumbuhan yang terbilang pesat.
Ekonomi makro negara ini nampak terus berkembang. Sebagai contoh, laju GDP negara ini stabil berada di angka 6,7% sampai 6,9% selama 11 kuartal berturut-turut.
Sebagai hasil dari reformasi struktural yang mendalam, tingkat utilitas kapasitas industri perusahaan berada di atas rata-rata yang mencapai angka 76,5% pada kuartal pertama tahun 2018. Angka ini 0,7% lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
Selain itu, tingkat pengangguran di berbagai wilayah urban di Tiongkok turun sebanyak 0,1% sehingga saat ini angkanya menjadi 4,8% baik secara tahunan ataupun bulanan.
Ekonomi mikro di Tiongkok juga terus berkembang secara stabil.
Sejumlah indikator meliputi total konsumsi listrik dan volume muatan yang diangkut kereta api juga terus bertambah. Kedua hal ini mencerminkan adanya perusahaan di Tiongkok semakin meluas.
Pada pertengahan bulan Maret, jumlah entitas pasar di Tiongkok telah melampaui angka 100 juta, dan lebih dari 31 juta di antaranya merupakan perusahaan.
Dari bulan Januari hingga April tahun ini, total keuntungan perusahaan-perusahaan tersebut meningkat sebanyak 15 persen berkat serangkaian kebijakan pajak menguntungkan.
Kebijakan ini mampu menurunkan biaya ekonomi riil serta bisa menyuntikkan lebih banyak energi untuk mendorong perubahan dan peningkatan ekonomi negara.
Seiring dengan perkembangan ekonomi yang semakin kuat, peningkatan kepercayaan pasar Tiongkok juga ikut terkena dampaknya.
Sementara itu menurut data People’s Bank of China (PBOC) indeks kepercayaan pengusaha Tiongkok naik menjadi 75,8% pada kuartal kedua. Padahal, dalam tiga bulan pertama tahun 2018 angkanya masih berada di angka 74,2%.
Pada akhir bulan Mei, Indeks Pembelian Manajer (PMI) di sektor manufaktur juga tetap berada di atas ambang batas 50,0 selama 23 bulan berturut-turut.
Perlu diketahui menurut Du Feilun direktur departemen analisis situasi di Macro Economi Research Institute yang dinaungi Komisi Reformasi dan Pengembangan Nasional China, fundamental ekonomi Tiongkok kian stabil berkat adanya ketahanan dan kecukupan ruang untuk melakukan maneuver.
Dengan fondasi yang kuat ditambah dengan potensi besar untuk pembangunan berkelanjutan, ekonomi Tiongkok akan terus meningkat di tengah pembangunan yang dinamis dan seimbang.
- Source : sputniknews.com