Para ahli memprediksikan harga Bitcoin akan mencapai nilai $25.000 di tahun 2018 dan $250.000 di tahun 2022
Harga bitcoin melampaui angka $8.000 pada minggu ini, dikarenakan adanya lonjakan besar dalam seluruh pertukaran mata uang digital.
Analis menjelaskan lonjakan harga bitcoin ini dipicu oleh meningkatnya permintaan dari investor institusional yang tiba-tiba serta masuknya modal baru.
Menjadi bernilai $250.000 di tahun 2022
Pada tanggal 13 April, CCN melaporkan bahwa miliarder kapitalis ventura, yang merupakan investor awal di beberapa perusahaan teknologi paling sukses seperti SpaceX memperkirakan harga bitcoin akan mencapai $250.000 pada akhir tahun 2022.
Bahkan seorang angel investor, Tim Draper, juga memprediksikan hal serupa.
Tak hanya berhenti di situ, harga bitcoin yang diprediksikan $250.000 akan terus meningkat hingga bisa mencapai nilai pasar $5 trilyun. Meskipun diperkirakan nilai pasaran mata uang digital ini hanya mencapai sekitar $ 900 miliar pada puncaknya.
Oleh karena itu, agar bisa melampaui nilai $250.000 dalam jangka waktu 4 tahun, diperlukan peningkatan harga bitcoin lebih dari 31 kali lipat.
Draper sendiri dari awal mengeluarkan pernyataan mengenai tujuan jangka panjang investasi bitcoinnya, sudah yakin bahwa nilai bitcoin bisa mencapai angka $250.000, terlebih lagi jika dilihat dari jangka panjang.
Tak hanya Draper, komunitas mata uang digital dan para investor mata uang digital meyakini hal yang sama seperti dirinya.
Kebanyakan para investor sendiri bermain di pasaran mata uang digital bukan untuk mencari keuntungan jangka pendek semata.
Jika mereka hanya mengejar keuntungan semata, maka sebagian besar investor sudah pasti akan langsung menggelontorkan uangnya pada bulan Desember 2017 lalu.
Para ekonom boleh saja berpendapat bahwa kondisi pasar mata uang digital kala itu berada dalam keadaan gelembung dan karena itulah para investor tidak serakah menggelontorkan uangnya pada bulan Desember.
Namun, tak seperti pemikiran para ekonom, para investor seperti Peter Thiel dan Tim Draper memiliki pendapat berbeda.
Menurut mereka, para investor tidak lantas menarik diri dari pasar mata uang digital usai melihat keuntungan besar yang mereka dapatkan. Mereka yakin bahwa potensi maksimal pasar mata uang digital tak akan berhenti hanya di angka pasar $900 milyar.
Seperti yang dikatakan oleh CEO Twitter, Jack, Draper dan Thiel, agar bitcoin bisa berevolusi menjadi mata uang alternatif, mata uang ini harus menyentuh angka pasar multi-triliun dolar dan mampu bersaing dengan nilai aset tradisional seperti emas di pasaran.
Saat ini, likuiditas pasaran mata uang digital masih jauh dari likuiditas pasar saham seperti New York Stock Exchange (NYSE) dan Nasdaq.
Oleh karena itu, andaikan bitcoin mampu berevolusi menjadi sebuah mata uang besar yang digunakan oleh milyaran pengguna seperti para pengecer, pedagang, restoran, kafe hingga bisnis lainnya, maka mata uang ini akan dengan mudah menyentuh angka pasar multi-triliun dolar.
Inilah potensi bitcoin sesungguhnya yang kemudian coba dibagikan oleh investor seperti Draper, dimana dirinya sangat memahami visi mata uang digital sekaligus mendesentralisasikan jaringan keuangan.
Bitcoin dalam jangka waktu menengah
Dalam jangka menengah, analis Wall Street dan pendiri Fundstrat Tom Lee menyatakan bahwa di akhir tahun 2018 ini, harga bitcoin kemungkinan akan mencapai angka $25.000.
Hal ini bisa terjadi dikarenakan nilai bitcoin saat ini melambung dari nilai sebelumnya dan berhasil mencapai nilai tertingginya.
Lee berpendapat “Kami yakin meskipun beresiko, investasi bitcoin termasuk menguntungkan. Dan kami rasa nilainya bisa mencapai angka $25.000 pada akhir tahun ini.”
Bahkan dalam periode waktu tiga haru, nilai bitcoin tercatat telah mengalami peningkatan sebanyak 15 persen, dari $6.900 menjadi $8.000.
Jika kondisi seperti ini dapat dipertahankan selama bulan April dan sampai setahun ini, maka, bukan tidak mungkin prediksi nilai bitcoin yang terus meningkat dari sebelumnya menjadi nyata.
- Source : www.ccn.com