www.zejournal.mobi
Kamis, 28 November 2024

Rusia meluaskan ekspor produk pertaniannya agar bisa memimpin pasar pangan dunia

Penulis : RT | Editor : Indie | Jumat, 13 April 2018 10:25

Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, mengatakan dirinya bangga dengan sektor agro-industri domestik dan telah mengumumkan perluasan ekspor produk pertanian negaranya.

Menurut sang perdana menteri, ketergantungan impor Rusia telah berhasil dikurangi dikarenakan di tahun 2017 panen gandum negara ini melampaui angka 135 juta ton.

Pada hari Rabu, Medvedev mengatakan bahwa “sektor agribisnis merupakan kebanggaan negara ini.

Menurutnya, dibandingkan pada tahun 2012, di tahun 2017 produksi pertanian Rusia meningkat hingga lebih dari 20 persen di seluruh jenis perkebunan.”

Medvedev menjelaskan bahwa “pertumbuhan pesat semacam itu merupakan hasil dari dukungan negara untuk industri pertanian yang tak pernah dilakukan sebelumnya.”

“Lebih dari enam tahun terakhir, anggaran dengan jumlah lebih dari $18,62 milyar telah dialokasikan pemerintah negara untuk industri pertanian.” Ungkapnya.

Sang perdana menteri menambahkan, kebijakan tarif yang fleksibel, juga merupakan bentuk dukungan negara lainnya.

Medvedev menuturkan “Kami mendapatkan panen gandum dengan jumlah yang signifikan, sehingga sulit untuk mendistribusikannya menggunakan jalur kereta api. Jadi, kami diberi pilihan tarif istimewa untuk mendistribusikan hasil panen. Saat ini, kami juga sedang membangun beberapa terminal baru di berbagai pelabuhan guna menciptakan sebuah jaringan pusat distribusi grosir.”

Bulan lalu, Presiden Vladimir Putin mengatakan jika ekspor pangan serta produk pertanian Rusia telah tumbuh hingga 16 kali lipat sejak tahun 2000.

Bahkan dua tahun lalu, Rusia menjadi negara pengekspor gandum pertama di dunia.

Sang presiden menambahkan, ketimbang mengimpor produk ke negaranya, Rusia akan lebih meningkatkan aktivitas ekspor produknya.

Dalam mencapai tujuan tersebut, maka pemerintah berencana untuk mengembangkan infrastruktur, meluaskan jaringan kereta api, dan meningkatkan kapasitas pelabuhan, elevator serta terminal penyimpanan.

Putin mengatakan tujuan Rusia adalah mengekspor produk dengan kualitas yang tak diragukan serta ramah lingkungan.

Penggunaan bahan kimia berbahaya seperti GMO juga telah dilarang di Rusia sejak tahun 2016.

Sang pemimpin Rusia sebelumnya juga mengatakan kalau dirinya ingin membuat Rusia menjadi negara penjual pangan bebas GMO terbesar di dunia.

 


Berita Lainnya :


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar