www.zejournal.mobi
Kamis, 28 November 2024

Di jurang perang perdagangan: Uni Eropa balik menyerang AS dengan mengenakan tariff pada barang-barang ikoniknya

Penulis : Sputnik | Editor : Indie | Kamis, 08 Maret 2018 10:45

Misalkan Presiden AS Donald Trump tidak membatalkan keputusannya yang ingin mengenakan tariff ketat terhadap impor aluminium dan baja, Uni Eropa berencana akan menjatuhkan pengetatan balasan, meliputi tarif yang akan dikenakan pada jeans AS sebesar 25 persen.

Minggu lalu Trump mengumumkan pengenaan tariff ekspor Uni Eropa sebesar 25 persen terhadap baja dan 10 persen terhadap alumunium, dirinya menambahkan kalau pengetatan serupa juga akan ditetapkan pada eksportir global lainnya. Tindakan itu segera mendapat kecaman dari dunia internasional, bahkan sekutu AS sendiri, seperti Uni Eropa dan Kanada mengancam akan melakukan tindakan balasan yang sama jika Trump benar-benar merealisasikan ancamannya tersebut.

Bloomber News melaporkan pada hari Selasa kalau pihaknya berhasil mendapatkan daftar balasan dengan sasaran berbagai produk AS yang akan dikenakan tarif sebesar 25 persen oleh Uni Eropa sebagai tindakan balasan atas keputusan tersebut. Daftar itu dibuat oleh Komisi Eropa yang dilaporkan menargetkan produk-produk buatan Amerika senilai $3,5 milyar.


Berita Lainnya :

Daftar ini meliputi rangkaian produk konsumen senilai 1 milyar euro, berbagai produk pertanian senilai 951 juta euro dan barang berbahan baja dan produk industri lainnya yang diimpor dari AS senilai 854 juta euro. Berbagai produk yang ada di daftar: Motor, jeans, bourbon whiskey, pakaian, kosmetik, jus jeruk, jagung dan barang berbahan baja.

Direktur umum Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Roberto Azevedo memperingatkan pada hari Senin kalau keputusan Trump yang menetapkan tarif pada barang impor seperti baja dan alumunium dapat merujuk pada sebuah “penolakan ekonomi serius” dan meminta sang Presiden AS untuk membatalkan keputusannya.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar