Penyelidikan ungkap berbagai senjata AS diperjualbelikan dalam sebuah situs teroris Suriah
WASHINGTON (Sputnik). Berbagai macam senjata pasokan AS berakhir diperdagangkan di sebuah situs online pasar teroris di Suriah, sebuah penyelidikan yang dilakukn CNN mengungkapnya pada hari Selasa.
“Peluncur granat, senapan mesin berat, tembakan jitu panas dan pelindung tubuh semuanya nampak di saluran jihadis tersebut, yang juga menawarkan tips tentang enkripsi dan bahkan mengenalkan pada para penyelundup cara agar bisa keluar masuk Suriah.” CNN melaporkan.
Kantor media tersebut juga menerbitkan serangkaian pesan antara seseorang yang berada di provinsi Idlib, Suriah dengan seorang reporternya, di mana sang reporter bernegosiasi meminta potongan harga demi mendapatkan senapan M-16 seharga $775, menggunakan aplikasi enkripsi Telegram.
Senapan tersebut dapat membawa nomor seri yang oleh para ahli persenjataan nomornya sesuai dengan sekumpulan orang yang semula dianggap telah memberikan senjata tersebut kepada pasukan keamanan Irak melalui sebuah program bantuan AS, namun ternyata senjatanya malah ditemukan sekaligus dimiliki oleh kelompok teroris ISIS di tahun 2014, ujar laporan tersebut.
Sang penjual mengklaim kalau senjata tersebut didapatkan dalam sebuah upaya gagal yang dilakukan Amerika Serikat untuk menciptakan sebuah pasukan pemberontaj “moderat” yang bertujuan memerangi seluruh militan Islamis di Suriah, menurut data laporan yang dibacakan.
Dalam sebuah pesan terakhir sebelum mengakhiri seluruh rentetan pesan antar kedua belah pihak, tanpa penjelasan, sang penjual sepakat untuk menemui pembelinya di Masjid Abu Nour yang terletak di provinsi Idlib, Suriah, dikarenakan sang pembeli menjelaskan kalau dirinya ingin mencoba senapan M-16 tersebut.
Untuk senjata-senjata lainnya yang tersedia di situs teroris tersebut, yang CNN coba negosiasikan kala menawar senapan M-16, sistem situs tersebut menjelaskan kalau pihaknya tak dapat memverifikasi kalau semua senjatanya tersedia, namun setidaknya pasaran senjata online mengatakan kalau beberapa senjata yang diperdagangkan itu memang asli.
- Source : sputniknews.com