Perempuan Penerobos Istana Itu Didoktrin Suami Jaringan NII
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkap huhungan Siti Elina dengan jaringan Negara Islam Indonesia (NII). Elina adalah perempuan yang hendak menerobos Istana pada Selasa lalu.
Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menjelaskan bahwa ada dua pria di balik kenekatan pelaku. Keduanya adalah BU dan JM.
"Jadi BU itu adalah suaminya,” kata Aswin kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/10).
BU memiliki jabatan sebagai pembantu bendahara NII Jakarta Utara. Sedangkan JM merupakan guru yang diduga kuat mendoktrin Erlina.
Aswin menjelaskan hubungan doktrinasi tampak dari analisis akun media sosial ibu satu anak tersebut.
"BU dan JM diketahui sudah berbaiat kepada Amir NII," ia menambahkan.
Dalam pemeriksaan, kata Aswin, Elina mengaku mendapat wangsit sebelum aksi nekatnya. “Menurut keterangan yang bersangkutan dapat mimpi-mimpi atau wangsit," ujarnya.
Dalam mimpinya itu, perempuan 24 tahun tersebut mendapat gambaran apakah ia masuk surga atau neraka.
Elina kemudian nekat hendak menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan kalau ideologi Pancasila itu salah.
Aswin menjelaskan Densus masih melakukan pendalaman soal motif perempuan bercadar itu nekat ingin menerobos Istana sambil menenteng pistol jenis FN.
"Kita akan dalami motif yang bersangkutan sehingga memang kita belum bisa pastikan motif nyata yang bersangkutan datang ke Istana dengan membawa senjata," ia menjelaskan
Mengenai pistol yang dibawa Elina, menurut Aswin, diambil dari pamannya, sehari sebelum kejadian. Paman pelaku diketahui sebagai purnawirawan TNI.
Pada Selasa (25/10) pukul 07.00 WIB itu Elina berjalan kaki dari Harmoni ke arah Medan Merdeka Utara. Ketika hendak melewati pos jaga, ia menodongkan pistol ke arah anggota Paspampres.
Tapi polisi berhasil mengamankannya. Pistol yang dibawa Elina ternyata belum diisi magasin.
- Source : www.publica-news.com