www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Ilmu Senjata Nuklir Telah Divisualisasikan (Bagian 1)

Penulis : GreatGameIndia | Editor : Anty | Kamis, 24 Maret 2022 11:21

Dampak bencana besar di balik ilmu Senjata Nuklir telah divisualisasikan dengan cara untuk lebih memahami kemampuannya.

Senjata nuklir pertama di dunia diledakkan di lokasi uji coba Trinity di New Mexico, AS, pada tahun 1945, menandakan dimulainya Zaman Atom.

Sejak itu, persenjataan nuklir dunia telah berkembang, dan ketika ketegangan geopolitik meningkat, prospek bencana nuklir sangat menakutkan.

Namun, terlepas dari dampaknya yang sangat besar, ilmu senjata nuklir secara atom adalah kecil.

 

Ilmu Atom Senjata Nuklir

Atom adalah bahan penyusun semua materi, dan mereka terdiri dari berbagai kombinasi tiga partikel: proton, elektron, dan neutron. Senjata nuklir bekerja dengan memanfaatkan interaksi proton dan neutron untuk menghasilkan reaksi berantai yang bersifat eksplosif.

Nukleus, yang terdiri dari proton dan neutron yang terikat kuat, berada di jantung setiap atom. Sementara setiap elemen dalam tabel periodik memiliki jumlah protonnya sendiri, jumlah neutron dapat bervariasi. Akibatnya, unsur-unsur tertentu memiliki banyak "spesies", kadang-kadang dikenal sebagai isotop.

Berikut adalah beberapa contoh isotop uranium:

  • Uranium-238: 92 proton, 146 neutron
  • Uranium-235: 92 proton, 143 neutron
  • Uranium-234: 92 proton, 142 neutron

Ada dua jenis isotop: stabil dan tidak stabil. Jumlah neutron dalam isotop stabil relatif konstan atau tidak berubah. Unsur kimia dengan terlalu banyak neutron, di sisi lain, menjadi tidak stabil atau fisil.

Ketika isotop fisil mencoba menjadi stabil, mereka kehilangan neutron dan energi dalam prosesnya. Senjata nuklir mendapatkan daya ledaknya dari energi ini.

Senjata nuklir dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori:

  • Bom Atom: Ini bergantung pada efek domino dari beberapa reaksi fisi untuk menghasilkan ledakan, baik menggunakan uranium atau plutonium.
  • Bom Hidrogen: Ini bergantung pada kombinasi fisi dan fusi menggunakan uranium atau plutonium, dengan bantuan elemen yang lebih ringan seperti isotop hidrogen.

Apa tepatnya perbedaan antara reaksi fisi dan fusi?

Lanjut ke bagian 2 ...


Berita Lainnya :


- Source : greatgameindia.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar