www.zejournal.mobi
Kamis, 28 November 2024

Wanita Arab Saudi diberikan izin bekerja sebagai penyelidik

Penulis : Sputnik | Editor : Indie | Rabu, 14 Februari 2018 14:26

Kantor Jaksa Penuntut Umum Saudi telah mengumumkan kalau kantornya saat ini ingin merekrut para wanita Saudi sebagai pegawai penyidik di sana. Proses pendaftarannya telah dimulai pada tanggal 11 Februari lalu dan akan berlangsung sampai tanggal 3 Maret, surat kabar Arab, al-Madina melaporkan.

Para wanita akan direkrut sebagai pegawai penyidik untuk pertama kalinya, dikarenakan pihak kerajaan ingin mendorong lebih banyak pegawai perempuan di bawah rencana reformasi negara sebagai persiapan pasca era minyak sebagai penghasilan utama negara.

“Berbagai lowongan kerja tersedia untuk wanita dengan posisi penyidik umum untuk pangkat letnan penyidik,” kantor jaksa penuntut umum mengumumkan dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh kementerian informasi.

Pengumuman ini sejalan dengan program reformasi “Visi 2030” milik Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang ingin meningkatkan angkatan kerja wanita menjadi hampir sepertiga dari jumlah angkatan kerja saat ini, di mana jumlahnya naik menjadi 22 persen saat ini.

“Proses perekrutannya dilakukan sangat teliti dikarenakan saat ini kami mencari kandidat yang paling kompeten untuk menjabat posisi penting seperti ini. Usai memenuhi segala persyaratan pendaftarannya, seorang kandidat akan melalui proses wawancara,” ujar Jaksa Agung Sheikh Saud Al-Mojeb.

Departemen paspor Arab Saudi baru-baru ini mengumumkan kalau pihaknya menerima 107.000 pendaftaran dari 140 lowongan kerja yang disebar untuk para wanita di berbagai bandara dan perbatasan negara.

Bulan lalu, para wanita Arab Saudi diizinkan memasuki stadion sepak bola untuk menyaksikan pertandingan untuk pertama kalinya.

Seorang ulama terkemuka di Arab Saudi sebelumnya juga menyarankan kalau para wanita yang berada di negara kerajaan Islam fundamentalis itu tak harus mengenakan abaya, sebuah baju menyerupai jubah yang bertujuan untuk menutupi tubuh mereka di muka umum.


Berita Lainnya :

Tahun lalu, Raja Salman mendeklarasikan kalau wanita akan diizinkan mengemudi mulai dari bulan Juni, sebuah reformasi bersejarah yang mengizinkan para wanita untuk duduk di belakang setir kendali dan kemungkinan akan ada lebih banyak angkatan kerja wanita di masa yang akan datang.

Namun, saat ini para wanita Arab Saudi masih menghadapi banyak batasan. Di bawa sistem perwalian Arab Saudi yang ada saat ini, seorang anggota keluarga laki-laki, baik itu ayah, suami atau saudara laki-laki, harus memberikan izin bagi seorang wanita untuk belajar, berpergian dan dalam mengikuti berbagai aktivitas lainnya.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar