Apa yang kita ketahui tentang pesawat hipersonik Boeing yang bertujuan untuk ‘mengelilingi bumi dalam jangka waktu 1-3 jam’
Sedikit bocoran telah muncul sejak perusahaan pembuat pesawat Boeing mengungkapkan rencananya untu menciptakan sebuah pesawat hipersonik baru dengan kemampuan serang dan pengintaian. Pesawat ini diniatkan akan dibangun dalam 10 sampai 20 tahun ke depan namun telah dihadapkan pada beberapa kompetisinya.
Aviation Week melapokan kalau rancangan untuk pesawat tersebut, akan dinamai “Valkyrie II”, yang pertama kali diungkapkan pada American Institute of Aeronautics and Astronautics SciTech forum di Orlando, Florida pada bulan Januari lalu. Meskipun proyek tersebut belum mendapat ijin resmi, sebuah pernyataan dari perusahaan tersebut mengklaim kalau pesawatnya dapat terbang melintasi dunia “dalam jangka waktu satu sampai tiga jam” dan melakukan berbagai serangan udara dan misi pengintaian.
“Ini merupakan salah satu dari beberapa konsep dan teknologi yang saat ini sedang kami pelajari untuk menciptakan sebuah pesawat hipersonik,” ujar Kevin Bowcutt, seorang teknisi senior pesawat hipersonik di Boeing Research & Technology. “Konsep khusus ini akan diaplikasikan untuk kepentingan militer untuk kemampuan intelijen, pengintaian dan penyelidikan, atau ISR dan berbagai kemampuan menyerang.”
Konsep seni yang diposting dalam situs resmi Boeing dan juga di Facebook menunjukkan gambar sayap kembar, jet dengan sayap delta yang tinggi yang disebut dengan desain “waverider”, yang memungkinakan pesawat ini untuk menggunakan gelombang kejut yang dimilikinya untuk meningkatkan daya terbangnya dan mengurangi selip. Namun seperti yang disampaikan dalam Aviation Week, Boeing saat ini terus meningkatkan rancangan mereka sehingga model ini nampaknya bukanlah gambar akhir dari pesawatnya.
Dalam sebuah video live yang ada di Facebook pada hari Jumat lalu, Kevin Bowcutt mengatakan dengan menggunakan teknologi waverider, pesawat hipersonik ini akan mempu terbang melintasi udara lebih cepat dibanding peluru yang ditembakkan dari sebuah senapan.
“Pesawat ini dua setengah kali lebih cepat dibanding kecepatan peluru,” Bowcutt mengatakan pada para audiens. “Pesawat ini dua kali lebih cepat dibanding Concorde. Jadi, secara garis besar, kau bisa ke manapun di dunia ini hanya dalam waktu satu jam melintasi Atlantik, dua jam melintasai Pasifik, dan ke seluruh dunia dalam waktu satu sampai tiga jam.”
Jika Boeing melaksanakan konsep ini, maka pesawat ini akan menjadi kompetitior pesawat Lockheed Martin SR-72, sebuah pesawat penerus yang direncanakan untuk pesawat SR-71 Blackbird yang diumumkan pada tahun 2013 lalu. Baik pesawat SR-72 dan Valkyrie II akan menggunakan mesin kayuh gabungan dan ramjet untuk mempercepat lajunya lebih dari Mach 3 dan memiliki kecepatan hipersonik. Boeing nampaknya akan membuat pesawat uji coba yang berukuran lebih kecil terlebih dahulu, dengan ukuran seperti pesawat jet F-16, sebelum beralih ke model ukuran yang sesungguhnya.
- Source : www.rt.com