Nilai bitcoin jatuh di bawah $10.000 untuk ke dua kalinya di bulan Januari
Bitcoin, kriptocurrency paling popular di dunia, telah kehilangan sekitar 10 persen dalam perdagangan akhir-akhir ini. Terakhir kali nilai kriptocurrency jatuh serendah ini terjadi pada tanggal 17 Januari.
Menurut portal CoinMarketCap, pada pukul 5.14 GMT nilai bitcoin telah jatuh ke angka $9.962. Pada kantor penukaran Bitfinex, nilai kriptocurrent terpopuler di dunia itu jatuh sebanyak 9,88 persen menjadi $9.917, pada OKEx sebanyak 9,83 persen menjadi $9.944. Sedangkan menurut kantor penukaran Coindesk, nilainya turun sebanyak 1,94 persen menjadi $9.840.
Nilai bitcoin sangat mudah berubah, nilainya sering menunjukkan perubahan yang liar dan tak terduga. Pada akhir bulan November tahun 2017 bitcoin melampaui nilai $10.000, dan mencapai rekor nilai tertingginya yakni $20.000 di bulan Desember. Sejak saat itu, nilai kriptocurrency tersebut terus menurun.
Kekhwatiran di antara para investor terus meningkat di tengah-tengah berita yang mengganggu pasar kriptocurrency. Sebelumnya di bulan Januari, para hacker mencuri kriptocurrency NEM senilai sekitar $530 juta dari kantor penukaran kriptocurrency Coincheck yang berbasis di Tokyo. Menurut kantor penukaran tersebut, serangan tersebut berdampak pada 260.000 pengguna yang akan menerima kompensasi atas kerugiannya. Telah ada beberapa laporan kalau Korea Selatan akan melarang seluruh perdagangan kriptocurrency untuk melindungi rakyatnya dari penipuan, meskipun diperkirakan sebanyak 1 juta warga Korea Selatan memiliki bitcoin.
Kepala Dana Moneter Internasional (IMF) mengungkapkan beberapa kekhawatirannya kalau saat ini bitcoin digunakan untuk mendanai aktivitas ilegal. Invetor terkenal George Soros menyebut kriptocurrency seperti bitcoin sebagai “siklus ekonomi yang khas”.
- Source : sputniknews.com
