Pemimpin Chechen, Kadyrov, memuji dukungan Putin untuk Islam

Ramzan Kadyrov mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin membuktikan janjinya untuk mendukung seluruh umat Muslim di Rusia dan di seluruh dunia, dirinya menambahkan kalau seluruh kebijakan Barat hanya membawa perang dan kehancuran bagi seluruh negara Islam.

Dalam sebuah pesan baru yang diposting dalam jaringan sosial Telegram, Kadyrov berterima kasih pada Putin atas dukungannya pada seluruh umat Muslim Chechen. Dia menulis bahwa Putih telah memenuhi janjinya untuk melindungi kebebasan beragama dan kesetaraan bagi seluruh agama besar yang ada di Rusia. Kadyrov menambahkan bahwa semua kebijakan semacam ini lebih jauh membuktikan bahwa Federasi Rusia merupakan negara yang dapat dipercaya seluruh negara Muslim.

“Ini bukan hanya kata-kata, Vladimir Putin terus membuktikan bahwa dirinya memenuhi semua janjinya. Sementara Amerika Serikat dan para sekutunya hanya membawa perang dan kehancuran bagi dunia Muslim, Rusia terus mempertahankan kepentingannya dalam mendukung negara-negara Islam dan rakyatnya.” Tulis sang pemimpin Chechen.

Janji tersebut yang disebutkan oleh Kadyrov dibuat Putin pada tahun 2005, ketika dirinya menyampaikan pidato di depan parlemen Chechen. Pada waktu itu, Putin berjanji untuk mendukung seluruh umat Muslim di Rusia dan di seluruh dunia, mengatakan bahwa Rusia akan terus jadi mitra yang dapat dipercaya seluruh negara Muslim.

Dalam pesannya, Kadyrov juga memberikan perhatian pada pernyataan terbaru yang diucapkan sang presiden Rusia. Hari Rabu lalu, Putin bertemu dengan para perwakilan ulama Muslim di kota Kazan, dan mengatakan bahwa otoritas Rusia akan mendukung pemahaman mengenai Islam melalui berbagai universitas besar milik negara dan cara-cara lainnya.

Putin juga menekankan bahwa studi dalam bidang Islam merupakan bagian penting dalam memerangi berbagai gagasan ekstremis yang membahayakan dan juga berbagai kelompok radikal. “Semua gagasan itu, bahkan gagasan yang menghancurkan, hanya dapat diatasi dengan satu cara, melalui gagasan lainnya. Gagasan yang didorong dan diajarkan kepada masyarakat dalam Akademi Ketuhanan, yang diterapkan di sini (di Kazan) dan di berbagai akademi lainnya dan juga berbagai institusi pendidikan di Moskow, Ufa dan Caucasus,” ujarnya.

PKS Kirim Surat ke Dubes Swedia Memprotes Pembakaran Alquran

Georgia, Surga Pelarian Rusia untuk Mendapatkan Status Menikah

Bermula dari Takut, Guru SMA Jepang Memeluk Islam

Dalam pesan Telegramnya, Kadyrov mendukung pendirian Putin terkait isu ini. “ Di Chechnya sendiri, terdapat dua universitas Islam, enam sekolah Hafiz dan puluhan madrasah. Karenanya, kami sangat bersykur pada Vladimir Vladimirovich. Namun semua hal yang benar ini terhubung pada banyak tanggung jawab, dan saya yakin bahwa umat Muslim harus melawan secara aktif segala gerakan anti-Islam yang menghancurkan semacam Wahhabisme. Kami akan terus berpegang pada prinsip kami kalau kami tak akan pernah membiarkan wahhabisme menegakkan kepalanya di wilayah manapun di Rusia,” tulis sang pemimpin Chechen.