Negara Zombie? Warga Korea Utara yang telah ‘dieksekusi’ kembali hidup
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sangat terkenal di kalangan media Barat atas tindakannya yang suka mengeksekusi orang yang tidak sepaham dengannya, meskipun beberapa diantaranya nampaknya ditemukan bangkit dari kematian.
Berbaga laporan menyoroti eksekusi jahat terbaru yang dilakukan Kim, mulai dari munculnya gambar teatrikal bahkan sampai gambar kartun Kim yang menggambarkan dirinya melemparkan para musuhnya ke sekumpulan anjing yang kelaparan atau memanggang semua musuhnya dengan api yang menyala.
Sang bintang pop yang juga ‘mantan kekasihnya’
Bintang pop Korea Utara Hon Song-wol terlihat masih hidup dan sehat di TV pada tahun 2014, meski dilaporkan dirinya dieksekusi oleh kelompok juru tembak dalam tindakan pembersihan terhadap para penyanyi, musisi dan penari, setahun sebelumnya.
Dirinya diduga dibunuh bersama dengan 11 orang lainnya, termasuk para anggota grupnya, the Moranbong Band, ketua Unhasu Orchestra, dan beberapa penari dari Wangjaesan Light Music Band.
Ke 12 korban tersebut diduga dituduh merekam diri mereka sendiri saat sedang berhubungan seks dan menjual rekamannya. Hyon Song-wol, yang pada waktu itu dilaporkan menjalin kedekatan hubungan dengan Kim, baru-baru ini nampak terlihat di hadapan public pada hari Sabtu untuk memeriksa berbagai lokasi Olimpiade di Korea Selatan sebelum dimulainya Olimpiade Musim Dingin tersebut.
N. Korean pop singer arrives in the South to check out Olympic art venues https://t.co/uJLrOkAtK9 pic.twitter.com/4DyUw3RECx
— RT (@RT_com) January 21, 2018
Ketua Militer
Kembali di tahun 2016, ketua tentara Korea Utara Ri Yong Gil dilaporkan dieksekusi karena alasan “faksionalisme, penyalahgunaan dan korupsi.” Banyaknya informasi yang bermunculan dari negara yang terisolasi ini, nyatanya berita ini terbukti salah.
Para pejabat intelijen Korea Selatan nampaknya menganggap pelepasan jabatannya sebagai kepala tentara Korea Utara sebagai konfirmasi dari eksekusinya. Satu-satunya kejanggalan yang muncul adalah dua bulan kemudian Ri Yong Gil nampak bangkit dari kematian, dengan sebuah kedudukan tingkat senior yang baru ketika dirinya menghadiri Kongres Partai Pekerja pada bulan Mei di tahun itu.
Walking dead? N. Korean military leader turns up at party congress after 'execution'https://t.co/u7t7Plcx4G pic.twitter.com/UY9wxiRxUk
— RT (@RT_com) May 11, 2016
Pamannya ‘yang dieksekusi oleh sekumpulan anjing’
Nampaknya Kim tak pandang bulu dalam mengeksekusi keluarganya yang lebih tua, jika memang berbagai laporan dari media Barat dapat dipercaya. Seperti halnya Kim yang rela mengeksekusi pamannya sendiri, dengan mempersiapkan 120 anjing yang kelaparan disekitarnya sebagai bagian dari pembersihan lainnya di tahun 2014.
Meskipun nampaknya Jang Song Thaek benar-benar telah dieksekusi, cerita ‘bagian tubuh yang tercecer’ oleh gigitan anjing nyatanya hanyalah rekayasa lengkap yang pertama kali diangkat dalam situs microblogging China dengan nada menyindir.
Bibinya ‘yang diminta diracuni’
Lebih lanjut setelah cerita kalau Kim ‘melemparkan pamannya ke sekumpulan anjing yang kelaparan’, seperti yang disebutkan di atas, dirinya kemudia dilaporkan melakukan pembunuhan terhadap bibinya, Kim Kyong-hui.
Kyong-hui, yang merupakan saudara perempuan dari ayahnya Kim dan istri dari pamannya Jang Song Thaek, dilaporkan dieksekusi dengan cara diracuni atas perintah dari sang pemimpin.
Namun, sekali lagi semua laporan ini terbukti salah. Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan pada tahun lalu bahwa sang bibi masih hidup, meskipun dirinya dalam perawatan penyakit depresinya dan kanker yang dideritanya.
- Source : www.rt.com