Pentagon sedang mencari teknologi baru dalam mempersiapkan perang luar angkasa
Badan Penelitian Proyek Pertahanan Canggih AS mengumumkan bahwa pihaknya saat ini mencari bantuan dari 11 organisasi yang tak dirincikan namanya untuk membantu memastikan keunggulan teknologi dan strategis AS di masa depan dan bersiap untuk menjalankan berbagai operasi militer AS di luar angkasa.
WASHINGTON (Sputnik). Amerika Serikat saat ini sedang mencari bantuan dari 11 organisasi yang tak dirincikan namanya untuk mengembangkan semua alat dan teknik untuk menjalankan berbagai operasi militer AS di luar angkasa, Badan Penelitian Proyek Pertahanan Canggih AS (DARPA) mengatakan dalam sebuah konferensi pers yang dirilis pada hari Rabu.
“Untuk membantu memastikan keunggulan strategi dan teknologi AS di masa depan, program sah DARPA berniat mengembangkan semua alat revolusioner dan teknologi untuk merencanakan, menilai dan mengeksekusi semua operasi militer AS di luar angkasa,” ujar konferensi pers tersebut. “Program ini harus menyelesaikan penelitian awal dan dan dihadiahi Fase 1 kontrak bagi 11 organisasi, yang akan meningkatkan semua teknologi komersil yang ada saat ini dan juga mendapatkan kemampuan yang sepenuhnya baru.”
DARPA menjelaskan program Hallmark Fase 1 sebagai salah satu contoh yang menggunakan “evaluasi kognitif” yang bertujuan untuk mengembangkan berbagai alat untuk komando dan kendali militer AS di ruang angkasa.
Evaluasi kognitif, seperti yang dijelaskan dalam konferensi pers, merujuk pada kombinasi alat dan tugas yang dengan cepat menyampaikan informasi, sehingga dapat meningkatkan pengambilan keputusan secara tepat.
Baru-baru ini sebuah laporan baru diungkapkan, bahwa versi terbaru dari program fiskal pemerintah AS tahun 2018 sudah menghasilkan lebih banyak dana yang diperuntukkan untuk kemampuan pertahanan rudal balistik berbasis ruang angkasa, yang meliputi pengembangan lapisan sensor untuk mendeteksi rudal balistik antar benua yang masuk juga sebagai pencegat yang menetralisir ancaman.
- Source : sputniknews.com