www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Tol Laut, Dulu Ditertawakan Kini Terbukti Mampu Pangkas Disparitas Harga

Penulis : Gusti Yusuf | Editor : Indie | Sabtu, 16 Desember 2017 22:13

Tol laut sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Jokowi ialah berupa enam trayek jalur pelayaran yang bebas hambatan di mana jalur tersebut nantinya akan menghubungkan pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia.

Dengan pulau-pulau di seluruh Indonesia yang akan terhubungkan oleh tol laut tersebut, diharapkan rakyat Indonesia di berbagai penjuru Nusantara tak akan lagi mengalami kelangkaan komoditas.

"Kita juga berharap dengan tol laut harga barang menjadi lebih murah di seluruh Tanah Air. Dengan laut pemerataan ekonomi akan tercapai. Laut akan menjadi sumber kejayaan dan sumber kemajuan Indonesia abad 21," tutup dia.

Tol laut adalah ide brilian Pak Jokowi. Tol laut adalah adalah jalur kapal-kapal besar yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan utama Indonesia. Akan ada kapal rutin berlayar dari Sumatera ke Papua dan kembali. Kalau jadwal teratur maka sistem transportasi laut bisa efisien.

Di antara 5 kota tersebut akan beroperasi pula kapal-kapal yang lebih kecil yang menghubungkan kota-kota di sekitarnya. 10 pelabuhan kontainer akan dibangun secara menyebar. Sehingga, kota-kota besar akan dihubungkan dengan 10 pelabuhan.

Tol laut tersebut akan terintegrasi secara efisien dengan jalur ganda (double track) kereta api. Tak hanya itu, pengefisienan jalur transportasi darat dengan truk pun akan dilakukan.

sumber: ekonomi.kompas.com

Hasilnya dengan tol laut harga-harga barang seperti harga semen di Wamena, Papua pun turun hingga ratusan ribu rupiah. Melihat efektifnya tol laut ini, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Agus Purnomo mengatakan, tahun depan trayek yang akan bertambah adalah Surabaya-Nusa Tenggara Timur, dan Surabaya-Maluku. Dengan demikian, total trayek tol laut mencapai 15 trayek.

"Lanjutan proyek tol laut 2017 sudah berjalan 13 trayek, tahun 2018 akan ditambah menjadi 15 trayek," ujar Agus saat konferensi pers di Kantor Pusat Kemenhub, Jakarta

Menurut Agus, salah satu capaian positif dari program tol laut adalah harga semen di wilayah Wamena, Papua menjadi lebih terjangkau.

"Dari data yang kami peroleh ternyata dengan adanya tol laut ini lumayan ada penurunan dari harga komoditas, di Wamena harga semen dari Rp 500.000 per sak menjadi Rp 300.000 per sak," ucapnya.

Sementara itu, selain penambahan trayek tol laut, pihaknya juga akan melakukan evaluasi trayek yang sudah dijalankan. Hal ini dilakukan guna mendorong efisiensi dan juga menyesuaikan infrastruktur pelabuhan.

"Jadi memang hasilnya kapal besar itu tidak bisa merapat. Jadi nanti di hub saja, kemudian ke wilayah kecil kita gunakan kapal yang lebih kecil. Ini akan lebih efisien," jelasnya.

Kemudian, tol laut juga akan dipadukan dengan program pelayaran feri jarak jauh atau long distance ferry. Dengan perpaduan ini, layanan feri jarak jauh bisa menjadi pengumpan dalam program tol laut.

Terbaru, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meresmikan Pelayaran Perdana Angkutan Penyeberangan Jarak Jauh (Long Distance Ferry) Lintas Jakarta-Surabaya.

Pembukaan angkutan penyeberangan jarak jauh tersebut dilakukan guna mengurangi beban lalu lintas darat dan juga mendukung program pemerintah yakni tol laut.

Harga semen di Wamena itu hanya contohnya saja. Harga-harga lain juga ikut turun karena tol laut ini.

Menurut Senior Vice President Marketing and Business PT Pelindo III, Sugiono, harga semen di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami penurunan dimana sebelumnya Rp55.000 per sak di Waingapu, Rote maupun Sagu. Sekarang harga mampu ditekan dengan harga Rp47.500 per sak. Bahkan, harga bisa turun antara 20 sampai 50%. "Sementara untuk semen dan sembako, sebagian sudah didrop di NTT," ujar dia.

Masih ada lagi, berdasarkan data yang disajikan oleh detik.com yang bersumber dari Kementrian Perdagangan, beberapa bahan pokok yang dibawa oleh tol laut ke beberapa daerah seperti Larantuka, Flores, NTT, harganya telah turun.

Harga beras turun 17%, gula pasir turun 17%, minyak goreng turun 12%, tepung terigu turun 20% dan triplek 3 mm turun 4% dan masih banyak lagi.


Berita Lainnya :

Luar biasa, sebagai seorang pemimpin Pak Jokowi tidak hanya memiliki ide cemerlang tapi mampu juga mengeksekusinya dan membuktikan bahwa apa yang ia ucapkan dulu ada hasilnya. Pakde memang bukan orang yang pandai berkata-kata hingga terasa manis. Tapi ia memang pekerja keras dan seorang pemikir yang brilian.


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar