Perumahan Di Selandia Baru ‘Tak Lagi Dijual’ Untuk Para Warga Asing
Para warga asing secepatnya tidak akan diijinkan untuk membeli rumah di Selandia Baru karena negara tersebut sedang menghadapi krisis ketersediaan rumah karena melonjaknya harga property.
“Kami telah menyetujui terhadap pelarangan pembelian rumah yang telah dibangun oleh pembeli asing.” Ucap Perdana Menteri terpilih Jacinda Ardern, menambahkan pelarangan tersebut hanya berlaku untuk orang yang bukan penduduk Selandia Baru.
Sebuah program pelarangan pembelian tersebut akan diumumkan pada saat Natal, ucapnya, dia juga mengumumkn rencana untuk mengurangi imigrasi dan fokus pada pembangunan setempat dan penciptaan lapangan kerja.
Kuatnya arus imigrasi, rendahnya suku bunga, dan terbatasnya pasokan perumahan telah meningkatkan harga rumah di Selandia Baru beberapa tahun ini.
Kepemilikan asing dan kurangnya perumahan meupakan beberapa isu utama menjelang pemilihan 23 September yang mengakhiri sembilan tahun masa pemerintahan Partai Nasional konservatif.
Ardern, yang mengampanyekan berbagai isu sosial termasuk ketersediaan perumahan dan peningkatan pelayanan kesehatan, telah menjabarkan kapitalisme sebagai sebuah “kegagalan secara terang-terangan”.
“Akan ada perubahan dan sinyal yang jelas yang dikirim ke seluruh dunia bahwa Selandia Baru tak lagi menjual perumahan seperti sebelumnya. Kami senang dengan hal tersebut.” Ucap Winston Peters, ketua Partai Kerakyatan Pertama Selandia Baru yang dukungannya sangat penting untuk Ardern untuk membentuk koalisi yange berkuasa di 120 kursi parlemen.
Avocado thieves: #NewZealand police on alert as highly priced fruits are being stolen & sold on Facebook https://t.co/VCD0S0KCvo pic.twitter.com/JBR8g7TezK
— RT (@RT_com) August 23, 2017
Menurut sebuah survey yang dilakukan oleh konsultan property Knight Frank, pertumbuhan harga rumah pertahunnya di Selandia Baru sebesar 10,4 persen. Kenaikan harga di ibukota Wellington rose sebesar 18,1 persen di tahun ini sampai bulan Juni 2017. Harga perumahan di kota terbesar di negara tersebut, Auckland, naik sebesar 9,8 persen di periode yang sama.
Para investor dari China merupakan salah satu pembeli properti lepas pantai paling menonjol di pasaran Selandia Baru.
Tahun lalu, pemerintah Australiah memblok pembelian oleh perkongsiang China terhadap 11 juta hektar yang dimiliki oleh pemilik tanah terbesar di negara ini.
- Source : www.rt.com