www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Arab Saudi Berencana Untuk Membangun Mega City Dengan Teknologi Canggih Seharga $500 Milyar, 33 Kali Lebih Besar Dibanding New York

Penulis : RT | Editor : Indie | Kamis, 26 Oktober 2017 10:25

Arab Saudi telah mengumumkan rencana untuk membangun sebuah mega city baru sepanjang perbatasannya dengan Yordania dan Mesir yang seluruhnya akan didukung oleh energy terbarukan.

Kota tersebut yang telah dinamai dengan NEOM, akan dibangun di atas sebuah situs lahan hijau di wilayah barat laut Arab Saudi. Kota ini akan merentang lebih dari 26.500 kilometer, sebuah area yang 33 kali lebih besar dibanding New York City. Kota ini pun telah memiliki akun Twitter dan situsnya sendiri.

Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan, kota tersebut akan fokus pada berbagai industri termasuk energi dan air, bioteknologi, makanan, manufaktur canggih dan hiburan.

Kota ini akan didanai lebih dari $500 milyar oleh Kerajaan Arab Saudi, Dana Investasi Publik Arab Saudi (PIF), dana kedaulatan terbesar kerajaan dan berbagai investor lokal dan internasional.

“NEOM direncanakan menjadi salah satu arteri ekonomi paling menonjol di dunia, yang dilalui hampir sepersepuluh arus perdagangan dunia.” Ucap PIF dalam sebuah jumpa pers.

“Lokasi strategisnya juga akan memfasilitasi kemunculan zona tersebut sebagai pusat global yang menghubungkan Asia, Eropa dan Afrika yang memungkinkan 70% populasi dunia dapat mencapainya dalam waktu kurang dari delapan jam.

Sebagai sebuah kemajuan besar bagi negara yang kaya akan minyak, NEOM akan dijalankan sepenuhnya menggunakan tenaga angin dan matahari. Semua layanan dalam kota ini sepenuhnya akan menggunakan sistem otomatis dan robot.

PIF mengatakan kota ini akan memiliki GDP tertinggi per kapita nya de seluruh dunia. PIF juga mengatakan NEOM akan memiliki suhu yang sejuk karena adanya angin sepoi-sepoi yang berasal dari laut.


Berita Lainnya :

“Semua fasilitas ini akan memungkinkan gaya hidup baru yang bisa terwujud karena memperhitungkan ambisi dan pandangan manusia dipasangkan dengan teknologi terbaik masa depan dan prospek ekonomi terbaik,” ujar sang Pangeran.

Pengumuman tersebut muncul di hari yang sama ketika sang Pangeran mengumumkan bahwa Arab Saudi yang dikenal dengan peraturan konservatifnya, bergerak menjadi negara Islam yang lebih “moderat” yang terbuka untuk semua agama.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar