www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Tenaga nuklir buatan Rusia di Turki akan segera dioperasikan – Putin

Penulis : RT | Editor : Indie | Kamis, 05 Oktober 2017 14:10

Salah satu proyek energi utama Rusia di Turki dijadwalkan lebih cepat oleh komisi reaktor pertama di pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu (PLTN).

“Kami berharap untuk segera membangun dan meluncurkan Unit Pertama dari pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu.” Ucap Presiden Rusia Vladimir Putin pad hari Selasa usai pertemuan dengan presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Dia menambahkan dibutuhkan usaha yang terkoordinir dari kedua belah pihak termasuk “penerbitan tepat waktu dari semua izin, dokumen dan lisensi yang diperlukan.”

Proyek senilai $20 milyar itu merupakan listrik tenaga nuklir pertama di Turki yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas pembangkit negara mereka sendiri. Tenaga listrik ini seharusnya dapat menyediakan 17 persen dari kebutuhan listrik negara. Akkuyu seharusnya dapat memungkinkan Ankara untuk mengurangi daya listriknya dan juga harga nya ke para pelanggan.

Rusia dan Turki menandatangani perjanjian untuk membangun dan mengoperasikan tenaga listrik tersebut pada tahun 2010. Mesin itu nantinya akan memiliki empat reactor berkapasitas 4.800 MW dan masa kerja selama 60 tahun.

Menurut Putin, proyek Akkuyu dan Aliran pipa gas alam Turki telah didiskusikan secara detil saat pembicaraannya dengan Erdogan.


Berita Lainnya :

Dua pemimpin tersebut baru-baru ini menghandiri upacara untuk memulai konstruksi bagian dalam laut dari proyek Turkish Stream.

Semua pekerjaan dalam proyek ini sedak dilakukan “dalam jadwal yang ketat.” Ucap Putin.

“Kami siap memberikan bantuan untuk proyek-proyek tersebut.”ucap Erdogan, dia menambahkan bahwa kedua negara itu bertujuan untuk menjadikan perdagangan bilateral tahunan mereka mencapai angka $100 milyar.

Putin juga megatakan kemajuan signifikan dalam kerjasama ekonomi dan pariwisata. Dia mengatakan “Jumlah pelancong Rusia yang memilih Turki sebagai tujuan liburannya telah meningkat 11 kali lipat menjadi 2,5 juta orag.”


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar