Rusia Kembangkan Android Tempur “F.E.D.O.R”

Rusia tampaknya akan mempercepat pengembangan robot bersenjata unduk digunakan di medan perang termasuk robot humanoid (android) yang bisa memutuskan sendiri apakah akan membunuh musuhnya atau tidak, seperti dilansir dari Sputnik News.

Ini diketahui menyusul pernyataan oleh Wakil Perdana Menteri Rusia, Dmitry Rogozin yang meresahkan dengan menyebut bahwa ia memuji kemampuan robot humanoid buatan Rusia bernama “F.E.D.O.R.” yang baru-baru ini telah membuktikan kemampuannya untuk dapat mengarahkan dan menembakkan pistol kepada sasarannya.

????? ????????? F.E.D.O.R. ??????? ?????? ???????? ? ???? ???. ???? ?????? ??? ?????? ????????? ? ??????????? ???????? ???????@fpi_russia pic.twitter.com/jREgpgEy14

— ??????? ??????? (@Rogozin) April 13, 2017

“Robot humanoid (android) F.E.D.O.R. yang telah direncanakan untuk diterbangkan ke luar angkasa pada tahun 2021, kini mampu menembak menggunakan kedua tangannya”, menurut Wakil Perdana Menteri Rusia, Dmitry Rogozin.

Terdapat video yang membuktikan kemampuan F.E.D.O.R. diantaranya adalah mampu untuk mengoperasikan bor, mengendarai mobil, memutar roda dan bahkan melakukan push-up.

Akan tetapi seperti telah terbukti berkali-kali di masa lalu bahwa di banyak negara, penemuan ilmiah yang benar-benar murni untuk penggunaan militer, tidak akan selamanya murni. Hal ini terutama di negara militeristik seperti Rusia dan Amerika Serikat.

...??????? ????? ????? ???????? ?????????? ???????? ? ????? ?????? ?????? pic.twitter.com/lUoaX07Sep

— ??????? ??????? (@Rogozin) April 13, 2017

Robot ini mampu menembakkan pistol menggunakan kedua tangan. Sejumlah foto dan video menunjukkan bahwa F.E.D.O.R. mampu memegang dan menggunakan pistol otomatis 9 mm dengan baik.

“Robot dari platform F.E.D.O.R. menunjukkan keterampilan menembak menggunakan kedua tangan. Saat ini terus dikerjakan untuk meningkatkan keterampilan motorik yang halus dan algoritma pengambilan keputusan sedang dilakukan”, menurut cuitan Rogozin.

Rogozin mengatakan bahwa pelatihan F.E.D.O.R. untuk menembak adalah cara mengajarkan kepada robot untuk dapan memprioritaskan target dan membuat keputusan spontan.

“Kami tidak menciptakan Terminator tapi kecerdasan buatan yang akan memiliki kepentingan praktis yang besar di berbagai bidang”, katanya. Rogozin juga berharap penelitian robot Rusia akan dapat mengarah pada solusi militer, di mana salah satu robot itu nantinya bisa melakukan pekerjaan hingga 10 tentara.

Rusia telah membuat langkah besar dalam mengembangkan robot beroda dan robot berantai untuk digunakan di medan perang yang dapat dipersenjatai dengan senapan serbu, senapan mesin, RPG dan bahkan peluru kendali anti tank.

Oleh sebab itu tidak akan sulit bagi Rusia untuk mempersenjatai F.E.D.O.R. dengan senjata mematikan seperti senapan serbu atau peluncur granat otomatis. Satu-satunya hal yang harus dilakukan Rusia adalah dengan menarik operator manusia keluar dari zona pertempuran yang memungkinkan F.E.D.O.R. untuk membunuh siapa pun yang dilihatnya sebagai ancaman.

Bukankah F.E.D.O.R. memiliki kemiripan dengan sejumlah cyborg buatan Cyberdyne Systems yaitu Terminator T-800 Model 101? Bukankah begitu?

Anda bisa melihat Fedor menembakkan pistolnya dalam video diatas.