www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

“Jika perdagangan berhenti, peperangan akan dimulai,” Jack Ma pendiri Alibaba memperingatkan

Penulis : RT | Editor : Samus | Selasa, 07 Februari 2017 14:55

Mundur dari globalisasi hanya aka mengakibatkan kesulitan, peringatan dari Jack Ma yang merupakan orang terkaya kedua di China saat berkunjung ke Australia.

“Semua orang khawatir akan perang perdagangan. Jika perdagangan berhenti, peperangan akan mulai,” katanya di Melbourne, di mana raksasa e-commerce Alibaba membuka markas baru di Australia dan Selandia Baru.

“Namun rasa khawatir tidak memecahkan masalah. Satu-satunya yang dapat Anda lakukan adalah terlibat dan secara aktif membuktikan bahwa perdagangan membantu orang-orang untuk berkomunikasi,” kata CEO Alibaba ini, seperti dikutip oleh Business Insider Australia.

Ekonomi global lebih dari sekedar transaksi uang dan barang, menurut Ma.

“Kita harus secara aktif membuktikan bahwa perdagangan membantu orang untuk berkomunikasi. Dan kita harus memiliki perdagangan yang adil, perdagangan transparan dan inklusif,” katanya.

“Perdagangan adalah mengenai pertukaran nilai-nilai. Pertukaran budaya,” katanya, menekankan bahwa ia merasa memiliki tanggung jawab pribadi untuk terbang lebih dari seratus ribu kilometer pada bulan lalu untuk mempromosikan perdagangan global.

Jack Ma berbicara degan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull pada hari Jumat mengenai pembentukan “pusat regional” zona perdagangan yang memungkinkan bisnis online lebih bebas dengan birokrasi perbatasan yang dikurangi.

“Jika Australia, Selandia Baru dan negara-negara lain dapat menciptakan zona perdagangan bebas dalam bentuk sebuah pusat untuk usaha-usaha kecil, mereka dapat bekerja seperti perusahaan-perusahaan besar – dengan clearance selama 24 jam, tarif yang lebih baik dan inspeksi yang lebih cepat. Yang bisa membantu banyak usaha kecil,” katanya.

Ketika bertemu dengan Presiden AS Donal Trump bulan lalu, Ma mengumumkan Alibaba akan membantu untuk menciptakan satu juta lapangan kerja di AS.

Trump telah mengambil sikap proteksionis, secara tajam mengkritik semua upaya untuk melibatkan negaranya dalam perjanjian perdagangan baru.

Perintah eksekutif pertama Presiden AS ini adalah menari negaranya dari Trans-Pacific Partnership (TPP), sebuah kesepakatan perdagangan antara sebelas negara-negara Pacific Rim, yang meliputi Australia dan Selandia Baru.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar