www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Kontrak Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu di Sunter Segera Diteken

Penulis : Ibnu Hariyanto | Editor : Samus | Selasa, 13 Desember 2016 16:16

Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun Intermediate Treatment Facilities (ITF) atau Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Sunter, Jakarta Utara bakal segera terwujud. Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan dalam waktu dekat akan dilakukan penandatanganan kontrak antara Pemprov dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Pembangunan ITF di Sunter sempat terkendala masalah kontrak. Pasalnya dalam peraturan lama Pemprov tidak boleh melakukan kontrak dengan Badan Usaha Milik Daerah. Namun ketika Peraturan Pemerintah yang ditandatangani oleh Presiden, Pemprov DKI bisa melakukan kontrak dengan BUMD, dalam hal ini PT Jakpro.

Sumarsono yang biasa disapa Soni itu mengatakan, setelah kontrak ditandatangani, maka pekerjaan ITF di Sunter akan dikebut. Dia pun yakin tempat pengolahan sampah terpadu di Sunter akan lebih cepat selesai.

"Baru mau kontrak, (ITF) di Sunter saja. Kemarin ada kendala peraturan pemerintah, Pemda tidak boleh kontrak kepada BUMD. Tapi setelah PP diteken Presiden, itu sekarang boleh dengan Jakpro, sekarang langsung lari. Jadi Sunter akan lebih cepat," kata Soni kepada wartawan Dinas Kebersihan Provinsi Jakarta, Jalan Mandala, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (13/12/2016).

Setelah Sunter, rencananya Pemprov DKI akan membangun tempat pengolahan sampah terpadu di 4 titik lagi. Keempatnya saat ini masih tahap lelang. "Yang 4 dalam proses lelang investasi," papar Soni.

Menurut Soni, ITF di Sunter akan mengolah semua sampah warga DKI sehingga tak perlu dibuang ke Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. "Satu (ITF) di Sunter sedang berjalan, dan nantinya menyulap sampah ke Bantargebang tidak lagi ada. Itu ke depan jadi solusi sistem, jadi sampah ke itu tidak lagi ke Bantargebang," tutur Soni.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji mengatakan, ITF di Sunter salah satunya akan dimanfaatkan untuk tenaga listrik. "Kita ingin Jakarta menjadi yang pertama untuk menunjukan komitmen kita kepada pemerintah pusat. Kita akan bangun PLTS, salah satunya yang paling cepat karena lahanya milik Pemda DKI yang di Sunter," kata Adji di tempat yang sama.


- Source : news.detik.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar