Pasar Eropa turun menjelang referendum Italia
Pasar di seluruh Eropa turun pada hari Jumat, karena Italia sedang mempersiapkan referendum konstitusi untuk hari Minggu, yang dapat menentukan masa depan zona euro ini.
DAX dari Jerman, Inggris FTSE 100 dan CAC 40 Perancis kehilangan lebih dari satu persen, sementara para spekulator khawatir tentang kekacauan politik jika Italia memilih menentang terhadap perubahan konstitusi yang diusulkan oleh Perdana Menteri Matteo Renzi.
Renzi bertujuan untuk mengurangi legislatif negara dan mengatasi masalah dalam pembuatan undang-undang. Ia telah mengusulkan mengurangi jumlah senator sekitar dua-pertiga hingga 100, yang akan mempercepat keputusan di parlemen. Ia mengtakan perubahan ini penting untuk mengakhiri kebuntuan politik dan menghidupkan kembali ekonomi Italia yang stagnan.
Namun, para lawannya mengatakan bahwa hal ini akan memberikan terlalu banyak kekuasaan bagi perdana menteri, dan meluruskan kembali sistem checks and balances.
Perdana menteri berjanji akan mengundurkan diri jika amandemen nya ditolak.
Indeks saham lokal Italia telah kehilangan hampir seperempat dari nilainya pada tahun 2016 dan sejauh ini merupakan pasar utama global yang terburuk.
“Saya menduga bahwa pada hari Senin akan sangat sulit untuk memiliki sebuah pendapat yang definitif tentang pemerintah seperti apa di Italia di masa depan dan nafsu untuk reformasi yang lebih lanjut,” kata Franck Dixmier kepala global pendapatan tetap di AllianzGI, seperti dikutip oleh Reuters.
Pada hari Jumat kemarian, para petaruh sangat mendukung suara “tidak”, memberikan 77% kesempatan bahwa proposal Renzi akan ditolak oleh rakyat Italia.
Selain krisis politik, pilihan tidak tersebut kemungkinan akan memeprcepat krisis perbankan Italia. Monte dei Paschi, Bank operasi tertua di dunia, berusaha untuk meningkatkan modal untuk tetap bertahan, dan pengunduran Renzi dapat menghambatnya.
Saham bank tersebut telah kehilangan 86% dalam nilainya, sementara saingannya Unicredit telah menurun lebih dari 61%.
Selain itu, juka Renzi mundur, Euroskeptics dari Five-Star Movement cenderung akan mendorong sebuah referendum yang menyebabkan Italia keluar dari zona euro.
Hampir 40% rakyat Italia tidak puas dengan Uni Eropa, menurut jajak pendapat Pew Research Center pada bulan Juni lalu, dikutip oleh CNN Money.
Sementara banyak analis berpikir bahwa Italia akan tetap dalam zona euro, tidak ada yang dapat memastikannya ketika Brexit menjadi mungkin dan Donald Trump memenangkan pemilu.
- Source : www.rt.com