David Awalnya Bantah Bunuh Wayan, Polisi: Dia Mabuk dan Duga Korban Pingsan
WN Inggris, David Taylor (34), dalam keadaan mabuk saat menghabisi nyawa Aipda I Wayan Sudarsa, Rabu (17/8) dini hari. Dia bicara ke kekasihnya, Sara Connor (45), bahwa korban hanya pingsan. Itu jadi alibi bahwa dia tak melakukan pembunuhan.
"David bilang ke Sara, tenang saja dia (Wayan Sudarsa) pingsan, nanti akan sadar sendiri," kata Kapolesta Denpasar Kombes Hadi Purnomo di kantornya, Jl Sangyang, Denpasar, Selasa (23/8/2016).
Peristiwa itu terjadi setelah David memukul korban dengan botol biri dan menusukkan pecahan botol ke korban di Pantai Kuta. Korban tewas dengan luka tusukan pecahan botol bir. Seragam dinasnya acak-acakan. Saat kejadian, David mencari tas Sara yang hilang.
Adakah orang lain saat peristiwa sadis itu terjadi? "Tidak ada. Hanya 3 orang di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Dua tersangka dan korban," jelas Hadi.
David memang bertindak agak kasar ke korban. Dia dalam pengaruh miras. "Dia agak mabuk," jelas Hadi.
Awalnya, David dan Sara mengelak terlibat dalam pembunuhan anggota Laka Lantas Polsek Kuta itu. Menurut Hadi, mereka takut. Selanjutnya setelah kondisi tenang, mereka kooperatif dan mengakui perbuatannya. Terlebih saat bukti-bukti disampaikan.
- Source : news.detik.com