www.zejournal.mobi
Selasa, 24 Desember 2024

250 Pelajar Purwakarta Terancam Dikeluarkan Gara-gara Ketahuan Bawa Motor

Penulis : Tri Ispranoto | Editor : Samus | Jumat, 19 Agustus 2016 14:31

Dalam kurun waktu kurang lebih 10 hari, sebanyak 250 pelajar di Kabupaten Purwakarta terjaring razia kendaraan bermotor. Mereka yang terjaring terancam SP 1 dari pihak sekolah, dan terancam tidak naik kelas bahkan dikeluarkan.

Hal itu diungkapkan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, di Pendopo Kabupaten Purwakarta, Jumat (19/8/2016).

"Sejak sepuluh hari terakhir ini, kurang lebih 250 pelajar yang kena razia. Mereka selain dapat tilang juga kena SP 1 dari sekolah," jelas Dedi.

Saat ini, kata Dedi, para pelajar yang menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah sudah nyaris tidak ada. Pasalnya mereka sudah mulai takut dengan tindakan tegas yang tercantum pada Perbup dan Surat Edaran yang melarang para pelajar membawa kendaraan ke sekolah. Terlebih beberapa waktu lalu sanksi tegas berupa dikeluarkan dari sekolah sudah dirasakan oleh beberapa pelajar yang bandel dengan membawa kendaraan ke sekolah.

Namun saat di luar jam sekolah masih banyak yang menggunakan kendaraan bermotor padahal belum cukup umur. Sehingga dalam razia yang rutin digelar setiap harinya itu sekira 25 pelajar terjaring razia setiap harinya.

"Kalau di sekolah walau pun mereka sudah punya SIM tetap tidak boleh bawa kendaraan. Karena kita mempertimbangkan faktor ekonomi, sosiologi, hingga psikologi anak. Kalau di luar jam sekolah sudah punya SIM, silahkan boleh (bawa kendaraan)," katanya.

Menurut Dedi, saat ini pihaknya sedang membuat aplikasi yang mengintegrasikan tilang dari pihak kepolisian ke Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga (Disdikpora) yang nantinya akan dilaporkan kepada pihak sekolah.

Nantinya laporan tersebut akan dilanjutkan pada para orang tua yang anaknya terjaring razia. "Sekali pelajar kena razia mereka dapat SP 1. Kalau sudah tiga kali sanksi tegas mulai dari tidak naik kelas sampai dikeluarkan dari sekolah akan kita lakukan," tegas pria yang akrab disapa Kang Dedi itu.


- Source : news.detik.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar