www.zejournal.mobi
Selasa, 24 Desember 2024

Luhut: Kebijakan Arcandra Pro Republik, yang Bisa Dilakukan Kami Teruskan

Penulis : Ray Jordan | Editor : Samus | Selasa, 16 Agustus 2016 14:57

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk menjadi pelaksana tugas Menteri Energi Sumber Daya Mineral menempati untuk sementara posisi yang ditinggalkan Arcandra Tahar. Luhut akan melanjutkan program Arcandra karena dinilai pro Republik.

"Seluruh kebijakan yang dilakukan (Arcandra) sangat pro Republik dan yang bisa kami lakukan ya kami teruskan," kata Luhut kepada wartawan di sela menghadiri sidang tahunan MPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Luhut mencontohkan, salah satu program Arcandra yang akan dikaji dan kemungkinan bisa diteruskan adalah soal biaya pengembangan Blok Masela di darat (Onshore) dari sekitar USD 20 miliar menjadi USD 15 miliar.

"Kenapa bisa ada usulan Pak Candra meng-cut cost, misalnya (Blok) Masela di onshore menjadi tetap 15 miliar dolar sekitarnya itu," kata Luhut.

Saat diminta ketegasannya soal kelanjutan pemangkasan biaya pengembangan Blok Masela, Luhut mengatakan rencana itu akan dilanjutkan. "Kami terusin, Masela yang cost-nya bisa diturunkan dari USD 20 miliar ke USD 15 miliar kami terusin," kata Luhut.

Bahkan Luhut memperkirakan penghitungan biaya onshore oleh Arcandra bisa mendekati offshore. "Sangat bisa, karena terlalu banyak angka-angka yang terlalu tinggi menurut Pak Arcandra," terang Luhut.

Pada Senin (15/8/2016) siang kemarin, Arcandra Tahar mengatakan bahwa potensi belanja modal pembangunan fasilitas Liquified Natural Gas (LNG) blok Masela di darat (onshore) bisa lebih murah dari hitungan awal yakni USD 19,3 miliar. Kepastian itu dia kemukakan setelah mendapatkan data dari Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Masela, Inpex Corporation.

Data itu berisi rincian investasi Blok Masela onshore yang bisa ditekan. Meski data tersebut masih berupa data dasar dan belum membicarakan proses teknik (engineering), seperti Front End Engineering Design (FEED), Arcandra yakin biaya pengembangan Blok Masela Onshore bisa ditekan.

"Masela Insya Allah bisa ditekan angka investasinya. Dengan data yang saya terima dua minggu lalu setelah meeting dengan Inpex, capex (belanja modal) significantly bisa turun," kata Arcandra kepada wartawan di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016) kemarin.

Arcandra menargetkan bisa menekan biaya investasi kilang LNG blokl Masela skema onshore hingga mendekati angka yang sama seperti skema offshore yakni sekitar USD 14,8 . Artinya, Kementerian ESDM masih melihat peluang penghematan investasi Masela hingga USD 4,5 miliar.


- Source : news.detik.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar