Verizon akan mengakuisisi Yahoo dalam kesepakatan senilai $4,8 milyar
Perusahaan telekomunikasi Verizon mengumumkan pada hari Senin telah menyelesaikan akuisisi bisnis inti Yahoo sebesar $4,8 milyar.
Berdasarkan kesepakatan yang menggandakan bisnis iklan digital Verizon, perusahaan tersebut mendapatkan search engine, mail dan bisnis konten Yahoo. Yahoo akan digabungkan dengan unit AOL Verizon.
“Baru saja lebih dari setahun yang lalu kami mengakuisisi AOL untuk meningkatkan strategi kami yang menyediakan koneksi lintas layar bagi para konsumen, ‘creators’ dan pengiklan,” kata pemimpin dan CEO Verizon, Lowell McAdam, menambahkan bahwa “akuisisi Yahoo ini akan menempatkan Verizon dalam posisi yang sangat kompetitif sebagai perusahaan media ponsel global tingkat atas, dan membantu mempercepat aliran pendapatan kami dalam pengiklanan digital.”
Yahoo memiliki 15% saham dalam perusahaan e-commerce China, Alibaba dan Yahoo Jepang, yang memiliki nilai gabungan sebesar $40 milyar.
Yahoo awalnya ingin melakukan “spin off” pada sahamnya di Alibaba, tetapi kemudian menolak gagasan tersebut karena mengkhawatirkan tagihan pajak yang besar. Perusahaan tersebut juga akan mempertahankan keuangannya, paten-paten non-inti, wesel konversi dan investasi minoritas lainnya.
“Penjualan bisnis operasi kami, yang secara efektif memisahkan saham ekuitas aset Asia kami, merupakan langkah penting dalam rencana kami untuk membuka nilai pemegang saham bagi Yahoo,” kata CEO Marissa Mayer dalam sebuah pernyataan.
Dengan kesepakatan akuisisi ini, Yahoo yang didirikan pada tahun 1994, akan berubah namanya dan menjadi perusahaan investasi publik yang diperdagangkan.
Pada puncak internet “dot-com”, para pelopor situs web Silicon Valley memiliki kapitalisasi pasar sebesar $128 milyar, lebih dari dua kali lipat dari raksasa media Walt Disney.
Sebelumnya adalah salah satu bisnis media internet terkemuka, Yahoo telah berjuang dalam menghadapi persaingan yang ketat dengan saingannya seperti Google dan Facebook.
Pada bulan Februari, perusahaan ini secara resmi meluncurkan proses pelelangan pada bisnis pencarian dan iklan nya, mengatakan akan memecat 15% dari pekerjanya.
Pekan lalu, Yahoo melaporkan laba kuartalnya, yang lagi-lagi hilang dari perkiraan Wall Street. Pendapatan turun 19% pada kuartal kedua menjadi $1,31 milyar yang merupakan penurunan keenam perusahaan ini dalam tujuh periode terakhir.
Dalam publikasi kuartalan terakhir perusahaan ini, CEO Mayer mengatakan bahwa dewan telah membuat “kemajuan besar pada alternatif yang strategis”. Mayer dipekerjakan dari Google sebagai CEO Yahoo pada tahun 2012 untuk meningkatkan bisnis internet Yahoo yang lumpuh.
- Source : www.rt.com