Indeks pasar turun di Timur Tengah di tengah ketidakpastian keuangan pasca-Brexit
Hari perdagangan pertama pasca-Brexit di bursa saham di Timur Tengah telah menunjukkan penurunan indeks dalam penolakkan referendum Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa lainnya.
Indeks utama Dubai turun sebesar 3,25%, sedangkan Abu Dhabi anjlok sebesar 1,85%.
Indeks terbesar di kawasan ini, Saudi Tadawul turun sebesar 1,35%, dan EGX Mesir jatuh sebesar 5,6%.
Bursa-bursa Timur Tengah berdagang dari hari Minggu sampai Kamis.
Pemilihan suara Inggris untuk keluar dari Uni Eropa telah mengganggu pasar di seluruh dunia, dengan FTSE London kehilangan $164 milyar dalam waktu 10 menit perdagangan pada hari Jumat, sementara Jerman dan Perancis CAC 40 turun sebesar 7,5% dan 9% masing-masing.
Di seberang Atlantik, Brexit ini dirasakan juga, ketika indeks Dow Jones anjlok sebesar 601,25 poin atau 3,39%, pada saat pasar tutup pada pukul 16:00 waktu setempat, Jumat.
S&P 500 turun 3,6% dan NASDAQ turun 4,12%,
Harga minyak juga merosot, dengan patokan minyak mentah AS turun 4,9%, dan ditutup dengan harga $47,64 per barel di New York.
Minyak mentah Brent juga turun 4,9% menjadi $48,1 per barel di London pada hari Jumat.
- Source : www.rt.com