Ini Alasan Masih Banyak Truk Tua Beroperasi di Jalan

Kondisi operasional truk yang sudah tidak laik, menjadi salah satu masalah yang turut mewarnai sistem transportasi di Indonesia. Namun, bukannya berkurang, jumlahnya justru dilaporkan terus bertambah.

"Truk untuk angkutan barang banyak yang datangnya bukan baru," ujar Kepala Humas Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Achmad Yani dalam rapat di Kantor Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Lantas apa penyebabnya?

"Ini masalahnya lintas sektor, Perdagangan (Kementerian Perdagangan) memberi terus (izin perdagangan barangnya), di pengujian (Badan Pengujian Kondisi Kendaraan) diberi terus buku ujinya, dan Kepolisian memberi terus STNK-nya. Makanya itu mobil nambah terus," tutur dia.

Untuk itu, perlu kesadaran bersama lintas Kementerian dan Lembaga agar permasalahan ini bisa dituntaskan. Karena, bila setiap lembaga tidak menjalankan perannya dengan baik, maka masalah tersebut sampai kapan pun tidak akan bisa diatasi.

"Jangan kita cuma seperti ini saja. Kita harus ada terobosan. Misalnya kalau sekarang ada yang berani potong itu kendaraan (izin penjualan kendaraan bekas), silakan. Kalau ada yang berani dilakukan repowering. Karena kunci tranportasi yang baik itu cuma 3, kecepatan, overloading dan over dimensi," pungkas dia.